SUGAR MOMMY

Sugar mommy bab 1

Pagi hari seorang gadis berpostur tinggi, hidung mancung,dan wajahnya yang maskulin tengah bersiap siap untuk pergi ke campus
Setelah siap ia langsung ke halte bus  untuk menaiki bus (gak mungkin kan naik odong odong).

Sepanjang ia menunggu,gadis itu merasa tidak nyaman dengan banyaknya pasang mata yang melirik nya dengan tatapan yang berupa rupa
Sampai Akhirnya bus yang di tunggu pun tiba ia langsung saja menaikinya dan menghela nafas lega terbebas dari tatapan tatapan itu

"""""""""""""""""

Sesampainya di campus gadis itu langsung menuju kelasnya berjalan santai karna masih ada setengah jam sebelum dosen masuk

"Seo,pelan pelan napa belum masuk ini,"teriak seseorang Sementara yang di teriaki hanya diam dengan heran.

"Lah kan gue emang pelan
pelan,gimana sih"

"Terus barusan kenapa lo kayak abis lari,"jawabnya tidak mau kalah.

"Gue lari 10 meter sebelum masuk kelas,tenang aja kali,"jawabnya lalu duduk.

"Pulang malam lagi lo?"tanya seseorang yang baru datang.

"Iya biasalah,"jawabnya sambil menyandarkan punggungnya.

"Yaudah lo berhenti aja,cari kerja yang lain,"ceplosnya santai.

"Enak aja lo,emang cari kerja gampang kalo gue berhenti nanti gue bayar kos pake apa, pake bulu ketek ya gak mungkin kan"

"Yaudah sih gue cuma mau nyaranin aja"

"Lo bukannya nyaranin tapi lo bikin gue sengsara,yang ada gue ntar berhenti kuliah sama di usir ibu kos"

"Udah udah jangan ribut,"lerai temannya.

Kemudian eunseo menoleh ke arah kiri menatap salah satu temannya.

"Kenapa lo liat liat,"tanyanya dengan sok imutnya.

"Gue aneh sama lo"ucapnya menatap orang itu dengan heran

"Aneh kenapa?perasaan gue gak aneh gue masih cantik dan imut"jawabnya dengan langsung saja menunjukkan ekspresi imutnya.

"Bukan itu maksud gue,lo udah gak kerja tapi kok lo bisa bayar kos sama beli ini itu"heran eunseo yang di anggukin oleh teman yang lainnya.

"Iya bin bener kata eunseo apa jangan jangan lo ngepet ya,"sahut luda

"Enak aja lo,ya nggak kali,masa cewek semanis dan secantik gue jadi babi jadi jadian,"

"Ya terus apa,lo nipu apa lo ngemis,"mereka begitu penasaran.

"Bener bener lo pada"sahut soobin merasa di bully.

"Ya terus apa,kita curiga sama lo"ucap luda dengan geregetan.

"Kalian mau tau?" tanyanya dengan serius lalu secara kompak Mereka mengangguk.