Di ruangan jisoo kini abon asyik berbincang dengan sahabatnya tidak mengetahui jika jisoo sesekali ingin menggampar wajahnya saat bona memasang wajah sok imut saat menceritakan tentang liburannya bersama eunseo.
"Seriusan lo"
"Iya,seneng banget gue apalagi waktu gue pengen naik ayunan terus dia larang karna khawatir sama gue,"
"Padahal kalo gue ada di posisinya eunseo,gue biarin aja lo naik terus gue tinggalin"ceplos jisoo.
"Itu elo bukan eunseo gue,gini gini juga dia khawatir sama gue"
"Iya,pasti diem diem dia pasti mikir gini,salah apa yah gue sampe ketemu tante gilla kayak lo"
"Lo juga tante kali,"
"Gue kalem,beda sama lo yang bar barnya yang bisa di prediksi oleh BMKG"jisoo menyilang tangan sok kalem.
"Alah lo kalo sama irene,udah kayak anak ilang terus ketemu ibunya"
"Gak gitu,lo gak tau gimana coolnya gue kalo sama dia"
"Halah gembel,gak percaya gue"bona mengibaskan tangannya lalu memejamkan matanya ingin menang dalam perdebatan ini.
"Ihk udah gue udah mau ngajar,"jisoo mengambil tas dan buku bukunya beranjak kembali melihat bona.
"Awas yah lo,acak acakin ruangan gue"
"Gak kok, paling pas lo masuk ruangan lo udah pindah tempat karna gak betah sama pemiliknya yang galak"jawab bona acuh masih betah memejamkan matanya, sementara jisoo sudah memegang sepatunya namun tidak jadi memilih keluar dari pada sepatunya yang harus rusak jika mengenai kepala bona.
Namun beberapa detik setelah kepergian jisoo,bona mendapatkan telpon sang supir mengabarinya jika mobilnya sudah selesai di perbaiki dengan ogah ogahan beranjak keluar dari ruangan jisoo, berjalan ke parkiran dimana mobilnya berada sebelum masuk ia melihat ke gedung itu.
"Sayang aku kerja dulu,kalo kangen tahan aja yah"lirihnya sedih lalu memasuki mobilnya, sepanjang perjalanan bona hanya diam melihat jalanan tidak ada yang menarik, menghembuskan nafasnya terus melihat jalanan berharap ada sesuatu yang menarik perhatiannya.
"Tuh dia Tante"serunya lalu menyuruh menghentikan mobilnya setelah itu langsung turun dengan perasaan ceria menghampiri seseorang.
"Woy bohay"teriaknya pada seseorang itu membuatnya langsung berbalik.
"Sopan dikit manggil orang"sahut orang itu adalah jihyo menatap bona dengan sinis.
"Yaudah kalo gitu maaf ahjuma"bona sedikit menahan tawanya.
"Heh ngajak ribut"jihyo menghampirinya ia tidak jadi memasuki mobilnya karna ada bona.
"Nggak cuma mau kasih tau aja,bayar tuh hutang di kaclfe RV"kata bona membuat jihyo terdiam.
"Kenapa diem,lupa kalo punya utang"
ledek bona tertawa,namun jihyo kini menggigit bibirnya mengingat apa yang pernah ia lakukan malam itu.
"Itu gue___"
"Apa?ngutang"ledek bona tertawa puas.
"Heh bukan gitu,itu kejadiannya salah lo juga,dan satu hal lagi yah marsha
Gue bisa ganti berkali kali lipat"
"Apa lo bilang?marsha!gue bona
Sejak kapan nama gue ganti jadi marsha"
"Ya itu cocok buat lo"
"Oiya gue ikut serta lucu,dari pada lo kak rose upin ipin yang galak"
"Ssttt lo gak ada kerjaan bikin ulah sama gue,mending marsha main aja tuh di taman di sana ada kelinci sama tupai"jihyo mengusirnya sepertinya
ayam.
"Awas yah gue bilangin eunseo yah"ancam bona tidak terima.
YOU ARE READING
SUGAR MOMMY
Fantasyseorang mahasiswi yang hari hari nya harus berurusan dengan bona sang sugar mommy yang memintanya menjadi sugar baby nya
