T-Episode 6

680 56 3
                                    

Hyunsuk side story

Choi Hyunsuk adalah seorang anak tunggal dari Choi Jun Hyun dan Kim Hyo Ri. Hyo Ri meninggal saat Hyunsuk berumur satu tahun karena kanker serviks yang di deritanya setelah melahirkan Hyunsuk dan Jun Hyun menikah lagi dengan Park Ji Hyun yang merupakan ibu dari seniornya di perusahaan yaitu G-Dragon. Yaa Hyunsuk dan GD adalah saudara tiri. Ayahanda G-Dragon meninggal saat G-Dragon berumur 10 tahun karena kecelakaan.

Itu lah alasan mengapa G-Dragon menghubungi Hyunsuk, meskipun mereka tidak sedarah tapi G-Dragon sangat menyayangi Hyunsuk, ia mengatakan itu sendiri demi melindungi adiknya, alasan ia mengatakan di telpon juga karena G-Dragon tidak sanggup melihat wajah kecewa adik kecil nya. Setelah mengatakan pun G-Dragon sampai menangis sejadi-jadinya, tidak bukan karena G-Dragon kecewa dengan Hyunsuk tapi G-Dragon merasa gagal menjadi seorang kakak karena tidak bisa menjaga adik satu-satu nya, G-Dragon juga merasakan sakit Hyunsuk dimana itu bukan sebuah pilihan yang mudah.




























At Inkigayo

Hari ini adalah hari promosi pertama mereka, mereka akan perfom 'Jikjin' untuk pertama kalinya di panggung.

"Okey kita saling menjaga yaa, besok pagi kita ada rapat dengan para petinggi YG, hari ini selesai kan semua jadwal seperti biasa, Arachi?"-ucap sang manager. "Nee Hyung"-jawab Treasure serempak penuh semangat.

"Jihoon-ah jika terjadi sesuatu katakan pada member didekatmu okey, agar aku bisa menangani mu dengan cepat saat turun dari panggung, yang lainnya harus selalu menanyakan keadaan Jihoon yaa, dance ini cukup rumit soalnya, jika terlalu banyak tekanan akan berbahaya untuk janin nya. Sukie-yaa fokuskan dirimu okey, jangan terlalu dipikirkan semua adikmu akan membantumu."-ucap sang manager memberi arahan.

Hyunsuk yang dipanggil mengangkat kepala yang ia tundukkan dan menatap semua member satu persatu, semua adiknya itu tersenyum lembut dan menganggukkan kepalanya meyakinkan sang Leader bahwa semua akan baik-baik saja, setelah membalas senyum adik-adiknya, mata Jihoon dan Hyunsuk bertemu, Jihoon menggenggam tangan Hyunsuk sambil berguman 'semua akan baik-baik saja Hyung' kemudian tersenyum lembut.

Hyunsuk memejamkan matanya dan menarik nafasnya sebentar guna menetralkan degup jantungnya. "Hhuuuuffttt........ Okey kita berjuang bersama. Treasure Forever"-ucap Hyunsuk sambil meletakkan tangannya di tengah lalu perlahan para member meletakkan tangannya diatas tangan Hyunsuk berikut bersama sang manager, mereka saling tatap dan bersorak.

"TREASURE FIGHTING"-Sorak mereka diakhiri saling memeluk.

Skip mereka selesai tampil, mereka semua langsung kembali ke dorm guna mengistirahatkan diri dan pikiran. Sesampainya di dorm pun mereka tidak banyak bicara langsung menuju kamar masing-masing, membersihkan diri dan menuju alam mimpi. Besok pagi akan menjadi hari yang panjang untuk mereka, besok akan menjadi sesuatu yang sangat sangat menegangkan. Mereka tidur dalam keadaan hati tak tenang, pikiran yang berkecamuk serta tubuh melemas.











At YG Building

Treasure sudah berkumpul di ruang rapat hanya tinggal menunggu sang Sajangnim masuk maka rapat akan dimulai. Jihoon terus menggenggam erat tangan Hyunsuk dibawah meja, untuk menenangkan sang kekasih mungilnya itu karena sedari tadi Hyunsuk tak henti menghela nafas sepertinya ia akan segera menangis jika Jihoon tak menenangkan nya.

Haruto dan Jeongwoo yang saling berpegangan tangan menguatkan kan, Yedam yang tak ada hentinya merapalkan doa, Yoshi dan Doyoung yang sudah menangis tapi mereka berusaha menutupi itu, Junkyu dan Mashiho saling tatap tak tau harus berbuat apa, Asahi dan Jaehyuk yang saling menenangkan serta Junghwan dan sang manager yang berusaha terlihat baik-baik saja agar tidak terlalu mencekam suasananya.

Jihoon mengusap perutnya pelan sambil bergumam didalam hati 'Daengie percayakan semua kepada Papa mu yaa, Appa yakin Papa mu dapat menyelesaikan semuanya' -batin Jihoon.



Tak selang lama datang lah Yang Hyunsuk bersama dengan G-Dragon. Sebenarnya GD tidak ingin datang karena dia pasti tidak akan sanggup menatap adik mungilnya. Mereka berdiri untuk memberi salam dan kembali duduk, mata Hyunsuk dan GD bertemu tatap, tersirat kekhawatiran yang sangat dalam di mata yang lebih tua, melihat itu Hyunsuk tersenyum lembut dan mengangguk berusaha meyakinkan sang kakak bahwa semua akan baik-baik saja.


"Baik apa semuanya sudah berkumpul?-tanya sajangnim dan diangguki oleh mereka semua-hhhhaaahh....... Kalian paham bukan kita akan membahas tentang apa?"-Sajangnim menjeda kalimatnya dan menatap mereka satu persatu, tidak ada yang berani menatap sang sajangnim, mereka menundukkan kepalanya menunggu keputusan sang sajangnim.

"Hyunsuk-ah, bukankah kau mengatakan padaku bahwa Treasure adalah masa depan YG? Lantas jika seperti ini apakah pantas jika Treasure aku katakan masa depan perusahaan?"-tanya sajangnim, Hyunsuk semakin dalam menundukkan kepalanya tanda ia benar-benar merasa bersalah, Jihoon yang berada disamping nya menggenggam tangan Hyunsuk berusaha menenangkan sang kekasih yang sedang dalam tekanan besar.

"Kalian jelas sudah dengar pilihan yang ku berikan bukan? Aku meminta jawabannya sekarang. Dan aku ingin mendengar hanya dari seorang Choi Hyunsuk."-ucap sajangnim sambil menatap tajam Hyunsuk. Hyunsuk yang dipanggil namanya mengangkat kepalanya dan menatap sang sajangnim tepat di mata coklat itu, lalu berganti menatap sang kakak yang berada disebelah sajangnim, GD yang ditatap sang adik tersenyum dan menganggukan kepalanya menyemangati sang adik.


Hyunsuk mengehela nafas sejenak dan "Haaaahhhhh..... Huusshh..... Dari pilihan yang sajangnim berikan, aku memilih untuk........






To Be Continued

Treasure Secret (SukHoon, Mpreg) Where stories live. Discover now