~SEBUAH PENYESALAN

483 22 0
                                    

Anggap kita tidak pernah bertemu tidak pernah saling kenal.
~Aisyhptr_

Tidak saya tidak mau itu terjadi
~...

08.15

Minggu pagi ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh semua orang. Setelah kemarin beraktifitas yang lumayan padat sekarang mereka meluangkan waktu untuk sekedar bersantai? Jalan-jalan? Quality time? Tapi itu tidak berlaku untuk wanita yang sedang bercermin itu.

Ya, dia Aisyah

Aisyah yang akan pergi ke cafe karena  akan bertemu zahra dan juga Rifki yang telah mereka sepakati pada beberapa hari yang lalu.

Jika kalian bertanya dimana Rey? Jawabannya dia masih tidur akibat terlalu lelah menemani livia berbelanja kemarin, begitupun dengan livia yang belum keluar dari kamar dan memilih untuk melanjutkan tidurnya.

Aisyah yang semakin geram karena Rey belum juga membuka matanya dari sesudah sholat subuh tadi, lantas Aisyah menghampiri Rey dan membangunkannya kembali.

"Mas, bangunn ayok cepett udah siang ihh" ucap Aisyah menepuk-nepuk pipi Rey, sedangkan Rey? Dia tidak merespon sekalipun.

"Masss, ya Allah kebo bangett sii"
"Ayokk bangunn" Aisyah mengguncang tubuh rey agar terbangun.

Sedikit demi sedikit Rey mengerjakan matanya perlahan. "Kenapa Humaira?" Lantas Aisyah yang di panggil seperti itupun tersipu malu.

"Kenapa kamu bilang? Astagfirullah mass aku dari jam 6 tadi udah bangunin kamu tapi malah nggak bangun-bangun. Aku udah beres semuanya lohh, masak udah, nyapu ngepel udah, cuci piring udah, nyuci baju udah, nanti aku sekalian mau izi-n..."

Cup.

"Udah ngomelnya?"

"Ishh, ngapain main nyosor-nyosor sihh?!"

"Gak papa morning kiss" lantas Aisyah mendelik ke arah Rey.

"Tumben banget kamu ngomong panjang lebar, terus tadi mau izin kemana?"

"Suka-suka aku"

"Aku mau izin pergi ke cafe, boleh nggak?" Ucap Aisyah penuh harap.

"Ngapain?, Siapa aja? Ada laki-lakinya nggak?"

"Mau ngerjain tugas kelompok, cuma aku, zahra laki-lakinya yaa biasa Rifki"

"Di bolehin gak nii? Kalau nggak juga gpp"

"Emmm bolehin nggak yaa"

"Ish, bolehin ya?ya?ya? Janji deh gak bakal lama, aku bakal turutin semua permintaan kamu nanti aku turutin dehh"

"Serius nii? Yakin gak nyesel?" Aisyah hanya mengganggukan kepalanya.

"Deall??"

"Deall"

"Oke deh boleh"

"Yeayy, Syukron Habibi"
"Na'am habibati"

Cup

Sedangkan sang pelaku langsung pergi ke kamar mandi.

"Ishh, kebiasaan"

16.15

Aisyah, Zahra dan Rifki sudah berada di cafe mereka bertiga sedang membahas tugas kelompok.

17.45

"Huh, alhamdulillah akhirnya kelar juga ni tugas" ucap rifki

"Sebelum pulang kita cari masjid terdekat dulu ya?" Ucap aisyah.

"Iya syah, kalau di rumah takut gak keburu" ucap zahra.

Setelah menghabiskan 1 jam setengah mereka bertiga beranjak pergi dari cafe dan mencari masjid untuk melaksanakan sholat maghrib.

18.15

Adzan maghrib berkumandang sedangkan mereka baru saja tiba di tempat parkir masjid.

"Kalau gitu gue duluan masuk ya? Nanti ketemu di taman masjid aja, sekalian gue anter pulang gak pake nolak" Ucap rifki dan berlalu pergi dari tempat parkir.

Sedangkan Aisyah dan zahra hanya mengganggukan kepalanya.

"Kamu duluan aja zah ambil wudhunya, aku mau ngabari dulu suami aku" ucap Aisyah

Lantas zahra mengganggukan kepalanya "iya deh yang udah punya suami mah beda" ledek zahra.

"Kamu ini, udah sana nanti aku nyusul"

"Y"

Setelah kepergian zahra, Aisyah membuka aplikasi hijau di ponsel nya.

Mas Dosen♡

Assalamu'alaikum, mas aku pulang agak telat, ini aku lagi mau sholat di masjid terdekat

Kamu jangan lupa sholat yaa...
Ohh iya mas kamu gak usah jemput katanya rifki mau nganterin pulang

Jangan cemburu yaa

Wa'alaikumussalam, iya sayang
||Alhamdulillah udah
||Iyaa kali ini gak cemburu kok, kamu hati-hati di jalannya jangan lupa nanti yaa permintaan aku yang harus kamu turuti😚

Oh iya, livia lagi gak di rumah dia katanya mau nginep di rumah teman sesama modelnya.

||Ish, iya nanti aku turutin tapi jangan minta yang macem-macem

Enggak macem-macem kok cuma satu macem

Saya mencium aroma-aroma kebohongan 😒

Udah-udah ah kapan aku mau wudhunya, aku tutup assalamu'alaikum

Ceklis dua.

Setelah mengabari Rey Aisyah menyimpan kembali ponsel nya ke dalam tas dan bergegas pergi dari parkiran.

Saat sampai di luar tempat wudhu Aisyah tidak sengaja menabrak Seseorang.

Brugh.

"Astagfirullah, maaf-maaf mas saya tidak sengaja" ucap Aisyah menundukkan kepalanya.

sedangkan laki-laki itu memperhatikan Aisyah begitu lekat.

Deg.

"Aisyah..." Ucap nya lirih, aisyah yang mendengar namanya di sebut mendongakan kepalanya kaget tidak percaya.

"Kak bian-n..." Aisyah yang menyadari siapa orang itu, buru-buru pergi masuk ke tempat wudhu.

"Aisyah tunggu, Aisyah kakak mau ngomong sama kamu" teriak nya sedangkan Aisyah tak menghiraukan orang itu.

"Mohon maaf mas jangan berisik ini area masjid" tegur bapak-bapak kepada orang itu.

"Astagfirullah, maaf pak maaf"

"Syah, maafkan kakak syah, kakak harap kita bisa bertemu lagi dan kakak akan menjelaskan semuanya"

"Tunggu kakak syah" ucap orang itu dan berlalu pergi ke kawasan tempat wudhu laki-laki.



Hayooo siapaa kahh ituu???

Ada yang bisa tebak??

Tunggu chapters selanjutnya...

Bye-byee

Happy new year ❤️‍🔥

~SEBUAH PENYESALAN ( ON GOING)Where stories live. Discover now