1. Crush!

229 42 15
                                    


✨✨✨

"Hallo, kak?"

Dan, lelaki itu menoleh ke arah cewek manis berkucir dua yang tengah menyapanya. "O-oh, iya?" tersenyum, lalu membalas jabatan tangannya.

Cukup lama mereka berjabat tangan. Cukup lama juga mata mereka saling beradu. Seperti ada hal yang seketika menggetarkan jiwa setelah sekian lama. Seperti— ah, susah dijelaskan oleh keduanya.

"Kak Yoongi, kan? Kenalin aku Hyeji, tetangga baru kakak, tapi kakak boleh panggil aku baby aja..." ucap cewek manis itu dengan senyuman lebarnya. Masih terpesona dengan apa yang ia lihat di depannya.

"I-iya, Hye—ah, baby ya panggilannya? Oke, kenapa dek?"

Adek?

Yoongi manggil Hyeji adek?

Rasanya Hyeji mau mengobrak-abrik bumi dan segala isinya.

Dengan wajah panasnya, dengan tangan yang masih berjabat, Hyeji dengan percaya diri berkata, "kak, i have crush on you."

Bagai disambar petir, Yoongi langsung menarik tangannya yang entah kenapa sangat sulit untuk ia lepaskan karena Hyeji malah menggenggamnya dengan erat. "Dek..." akhirnya Yoongi bisa melepaskan tangannya, ia melangkah menjauh dari Hyeji.

Hyeji nampak kecewa, ia murung, ia ingin mengamuk karena tidak menyangka akan secepat itu ia patah hati. Ia hanya bisa menunduk dan mengepalkan tangannya kesal.

"Dek, setahu gue, lo baru lulus SMP, kan?"

Hyeji mengangguk, "kak, cinta nggak mengenal usia."

"Hah—" terdengar Yoongi menghela napas panjangnya, ia tidak habis pikir dengan jalan pikiran tetangga barunya itu, "dek, nggak gitu konsepnya."

"Terus yang benar gimana, kak?" tanya Hyeji pasrah.

"Karna lo masih muda, dan jarak umur kita kan beda 5 tahun. Jadi, mending jadi temen aja? Sahabat deh? Atau saudara? Kakak adek? Mau?"

Hyeji geleng kepala, "lebih baik aku mati aja dibanding aku nggak bisa memiliki kamu, kak!" kemudian ia lari secepat kilat, masuk ke rumahnya sendiri yang kebetulan hanya samping rumah Yoongi.

Yoongi hanya membeku, menggelengkan kepala dan nyaris berkata kasar, karena sesungguhnya ia benci beramah tamah dengan orang asing yang tiba-tiba menyatakan perasaan padanya.

"Apa gue minta ijin buat ngekost aja ya... lelah banget gue," guman Yoongi yang langsung mempunyai ide super cerdik itu. Ia lalu berlalu pergi, dengan mengendarai motor vespa matic berwarna hitam kesayangannya untuk menjemput sang pujaan hati.

Sementara itu Hyeji yang bertekad untuk mati saja jika tidak dengan Yoongi malah lupa tujuan awalnya, karena ketika ia masuk rumah, ibunda tercintanya memanggil agar ia segera menyantap makanan dari resep terbaru sang bunda. Kini ia malah tengah asik memakan masakan bundanya yang baru saja disajikan. Karena masih hangat, jadi sangat lezat! "Ah nanti aja matinya, masih banyak resep masakan bunda yang belum pernah aku cobain." batinnya tertawa lucu. Lupa akan kegalauannya tadi.

Yah, wajar saja, namanya juga adik-adik.

[]

/Hai! Masih ada yang inget aku? Inget Yoyon Bocil? Kalau masih ingat, selamat! Aku punya sesuatu yang baru di tahun 2023 dengan cast yang tentunya kesayangan kita semua hahahah! Doakan ya, semoga aku tida PHP lagi. Semoga bisa ngetik ff ini tanpa batas. Semoga ini bisa mengobati rindu kalian ke mereka berduaaa. Hihiii loveee❤️✨

Asam dan garam.Where stories live. Discover now