-Old Love-

4.5K 131 2
                                    

"Heeseung hyung.."

Merasa ada yang memanggil namanya Heeseung menoleh ke sumber suara, dapat ia lihat kekasih manis nya.

"Sunghoon-ah, kau datang?"

Ucap Heeseung bangkit dari duduknya lalu memeluk Sunghoon , yang dipeluk pun lantas membalas pelukan kekasihnya.

Cukup lama mereka berpelukan, akhirnya Sunghoon melepaskan pelukan nya dengan heeseung.

Sunghoon mengenakan pakaian serba putih malam ini, mulai dari kemeja putih yang sedikit kebesaran serta celana panjang putih yang menambah kesan cantik pada pemuda manis itu.

"Kau cantik sekali Sunghoon, benar benar cantik  bahkan bintang pun kalah dengan kecantikanmu"

Ujar Heeseung memuji Sunghoon sambil memegang dan mengelus pipi putih milik pemuda manis tersebut.

Sunghoon hanya membalasnya dengan senyuman manis nya yang mampu membuat orang-orang disekitar nya merasa gemas.

"Ayo kak kita jadi jalan-jalan, kan?" Tanya Sunghoon menatap kedua manik Heeseung

"Ayo, kita akan pergi kemana pun kau ingin pergi"

Heeseung langsung menggandeng jemari lentik nan lembut milik Sunghoon. Yang digandeng pun hanya pasrah dan berjalan mengikuti kekasih tampannya tersebut.

.

Mereka sekarang sedang berkendara menyusuri pemandangan kota yang cukup sepi malam ini.

Heeseung fokus pada kemudi sedangkan Sunghoon hanya melamun memandangi gedung gedung tinggi yang tersebar di seluruh kota.

Menyadari bahwa Sunghoon tengah melamun heeseung kemudian mengajak nya berbicara.

"Kau sedang apa, sayang? " tanya heeseung. Sunghoon kemudian mengedarkan pandangan nya menghadap Heeseung , Sunghoon lagi-lagi hanya tersenyum manis.

"Aku hanya melihat pemandangan kota cantik ini, terasa sangat nyaman dan sunyi"

Heeseung tersenyum mendengar nya. Memang kota ini terlihat sangat cantik saat malam hari. Tapi bagi -nya Sunghoon berkali kali lipat lebih cantik daripada pemandangan kota saat malam.

"Kak Heeseung, aku ingin pergi ke danau"

Ucapan Sunghoon tadi membuat heeseung sedikit kaget, mengapa kekasih nya ingin pergi ke danau malam-malam begini. Tapi yang namanya bucin Heeseung mengiyakan permintaan kekasih cantiknya.

"Baiklah, ayo kita pergi ke danau."
"Tapi apakah kau tidak akan merasa dingin Sunghoon-ah?"

"Tidak akan, aku merasa nyaman dengan pakaian ini. Lagipula malam ini suhunya tidak terlalu dingin"

"Baiklah, tapi jika kau merasa dingin bilang lah kepada ku"

Sunghoon tersenyum lagi, ia beruntung memiliki kekasih yang teramat sangat perhatian kepada dirinya. Tapi dirinya merasa sedih akan meninggalkan Heeseung sendirian.

Ia merindukan kenangan kenangan yang pernah ia buat bersama Heeseung.

Waktu berputar cepat, tak disangka mereka sudah sampai di area parkir dekat danau. Heeseung turun terlebih dahulu lalu berjalan ke arah kiri mobilnya.

"Sunghoon -ah, ayo turun kita sudah sampai"
Ucap Heeseung setelah membukakan pintu mobil untuk Pinguin kesayangan nya.

Sunghoon menerima uluran tangan Heeseung dan kemudian mereka berdua berjalan sampai ke tepian danau.

"Sayang, tidak kah kau merasa kedinginan? Kau terlihat sedikit pucat" Ujar Heeseung seraya melepas jaketnya lalu memakai kan nya kepada Sunghoon.

"Terima kasih Heeseung-ie hyung"

𝐇𝐞𝐞𝐇𝐨𝐨𝐧 -𝐎𝐧𝐞 𝐬𝐡𝐨𝐨𝐭-Onde histórias criam vida. Descubra agora