𝐇𝐞𝐞𝐇𝐨𝐨𝐧 -𝐎𝐧𝐞 𝐬𝐡𝐨𝐨𝐭-

-Made You Look #2-

⚠WARNING 15+ ⚠

___

𝐃𝐚𝐲 𝟑
#𝟐 𝐕𝐞𝐫𝐬𝐚𝐜𝐞

___

Setelah kejadian kemarin Sunghoon benar-benar menjaga jarak dari Heeseung, dia bahkan enggan hanya untuk sekedar eye contact dengan Heeseung. Yang mana membuat sesi pemotretan mereka ditunda hingga nanti siang.

Heeseung kini berada di dalam mobil miliknya berencana pergi ke cafe ternama di kota untuk sekedar sarapan dan mungkin juga akan membeli makan siang untuk dirinya dan juga Sunghoon saat pemotretan nanti hitung-hitung meminta maaf.

Saat sampai di cafe dia segera memparkirkan mobilnya tak lupa untuk mengunci mobil kesayangan nya dan berjalan masuk ke dalam cafe.

Sesampainya di dalam ia segera memesan take-away 2 ice americano untuk dirinya dan juga untuk Sunghoon ,dan mungkin beberapa makanan atau roti.

"Saya ingin membeli dua ice americano, dua bagel dan satu salad" ujar Heeseung kepada sang barista usai membaca menu yang tertera di papan.

"Baik, atas nama siapa ?" tanya sang barista sambil menuliskan pesanan Heeseung.

"Sunghoon. Lee Sunghoon"

"Baik, mohon tunggu sebentar ya,"

Sang barista pun segera membuatkan pesanan Heeseung.

Daripada menunggu antrian lama, Heeseung memilih untuk duduk di salah satu meja kosong disana sambil memainkan ponsel nya.

Saat sedang asyik men-scroll i-stagram manager nya tiba-tiba mengirimkan sebuah pesan yang hampir membuat jantung Heeseung lepas dari tempatnya.

Manager-nim🦅

| Heeseung ssi, supir pribadi Sunghoon ssi sedang berlibur, apakah kau bisa mengantarkan nya?

Lah kok gue sih? |
Kan yg shrusny jemput itu lo bege |

| Kin ying sihirisnyi jimpit iti li bigi
| Denger ya, gue manager lo
| Bukan supir prib lo

Y |
read

___

Heeseung meletakkan ponsel nya diatas meja lalu memijat keningnya karena frustasi.

"Anjir banget ni orang, udah tau gue sama Sunghoon ga akrab malah disuruh jemput. Bener bener minta di ambil nyawanya" ujar Heeseung geram.

Heeseung kemudian meletakkan kepalanya diatas meja cukup lama, berkutat dengan pikirannya sendiri hingga sang kasir menyebutkan nama pesanannya.

"Pesanan atas nama Lee Sunghoon!"
"Sekali lagi pesanan atas nama Lee Sunghoon!"

Mendengar nama sang 'mantan' pujaan hati nya, Heeseung langsung mengangkat kepalanya dan berdiri dari duduknya berjalan ke arah kasir.

"Pesanan atas nama Lee Sunghoon?" tanya sang kasir memastikan.

Heeseung hanya menganggukkan kepala menanggapi sang kasir tersebut.

"Ini pesanan anda, totalnya lima belas ribu won" ucap sang kasir tersenyum ramah sambil menyodorkan paper bag berisi pesanan makanan milik Heeseung.

Heeseung dengan senang hati menerima paper bag itu kemudian membuka dompet kulit nya lalu mengambil sebuah black card untuk membayar pesanan nya.

"Maaf, saya tidak punya uang tunai" ujarnya menyodorkan black card miliknya tersebut.

Sang kasir hanya bisa tersenyum pasrah sambil menerima black card milik Heeseung.