Ketua vs Ketua

1.Awalan

Diingatkan untuk selalu vote cerita ini dan follow akun saya, maaf kalo ada typo dan selamat membaca cerita ini!!

"Bersedia" seorang perempuan dengan pakaian yang minim mengangkat sebuah kain berwarna merah

"MULAI!! " perempuan itu menjatuhkan kainnya dan kedua motor itu melaju cepat melewati tikungan

"WIN TRAVIS WIN!! YUHUUU"sorakan penonton terdengar memekakkan telinga karna dominan perempuan yang menonton

Kedua motor itu saling menyalip menuju garis finish sampai motor yang dikendarai oleh pria yang bernama TRAVIS itu memimpin

Semakin dekat dengan garis finish, travis menggas motornya

" YEYYYY TRAVISSS WIN!! "Teriak para gadis yang menonton

Kedua motor itu berhenti,tanpa membuka helm yang dipakai orang yang menantang itu menyuruh temannya membawakan sebuah koper berisi uang sesuai perjanjian

" 800 juta"pria itu melempar kopernya pada travis dan mereka langsung bubar meninggalkan arena

"Wihhh Party gk nih"beberapa orang yang memakai jaket dengan lambang diamond di atas saku kiri itu mulai berkumpul

" besok, nih njun bawa jangan di buka kecuali gue yang nyuruh"travis melemparkan koper berisi uang pada Renjun, Huang Renjun yang berada dekat darinya

"Gue mau balik, kalian juga balik sekarang" perintah travis pada mereka berlima yang tak lain adalah anggota dari GoTreasure, Travis atau Haruto membuat gank itu karna ia yang suntuk terus berada di mansion nya tak melakukan apa apa kecuali bernafas

"Besok traktir" sahut junkyu, kim junkyu yang sedang memakan snack

"Diet, diet! Badan lo ntar gemuk" suruh haechan, lee haechan pemuda dengan kulit agak gelap

Junkyu mendelik

"Ngaca, badan lo udah kek anak beruang" balas junkyu

"Berisik lo pada, bubar sebelum gue gak jadi traktir" ancam Haruto dan mereka pun menaiki motor masing-masing dan meninggalkan arena balapan

"Pak tolong buka" pinta Haruto pada satpam yang masih terjaga di pos nya

Satpam itu yang bernama pak agus membuka gerbang yang besar dan menjulang tinggi

Haruto mendorong motornya, kenapa? Karna ini sudah larut malam ia takut akan kepergok baru pulang larut dan berakhir mendapatkan rap dadakan dari ibunya

Haruto menyimpan motornya di garasi dan berjalan memasuki mansion dari pintu garasi yang terhubung langsung ke dapur

Seperti pencuri yang sedang mengendap ngendap haruto memperhatikan sekitar ruang tamu yang terang dengan lampu

Ia harus naik melewati tangga melewati kamar kakaknya setelah itu kekamar nya sendiri

Baru dua anak tangga yang ia pijak suara berat berasal dari belakang nya

"Baru pulang hm? " haruto terdiam kaku menatap hanbin, ayahnya yang menggenggam segelas kopi dengan mata yang menghitam

"Hehehe, jangan kasih tau ibu" pinta haruto

"Ayah tak akan memberitahu ibu" haruto bernafas lega

"Tapi dengan syarat kau harus menutupi jidat berdakimu dan memakai jaket berwarna blue"haruto mendelik pada Ayah nya, enak sana jidat bersih kayak gini dibilang berdaki

Haruto ingin menolak, apa apaan menutupi jidat paripurna nya itu takkan memikat para gadis dan haruto juga tak ingin memakai jaket berwarna cerah itu

"Jika tidak ayah akan melaporkan mu pada ibu" hanbin berbalik menuju ruang kerjanya yang berada di samping tangga