❝ TUHAN JIKA DIA BUKAN JODOHKU, PERIKSA LAGI MUNGKIN TYPO ❞
.
.
.
.
⟳BlueLock x F! Reader.・゜
,-𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆-,
⊶ kinda ooc, harsh word,
all genre, slice of life,
smut, angst, teasing,
vulgar, dirty talk,
yandere...
—Menjadi babu itu tidak mudah, dan kalian pasti sudah tahu apa saja tugas babu tersebut.
Ya.
Cuci piring.
Masak.
Bersih-bersih.
Nyetrika.
Jangankan babu, kita juga sudah menjadi babu itu sendiri dirumah. Kadang kalo ga dikerjain dimarahin emak.
Tapi di chapter ini akan ada sedikit tugas tambahan yaitu, memuaskan nafsu tuan rumahmu sendiri. Tidak mudah memang, sudah lelah karena tugas rumah ditambah oleh rasa lelah dan nyeri dibagian bawah.
Rasanya seperti ingin meninggal, tapi worth it di gaji lah ya.
Disodok oleh tuan rumah yang ganteng meski arogan, tapi batang miliknya bisa memuaskanmu hingga bisa membuatmu seperti melayang, dan terkadang bisa membuatmu melupakan namamu sendiri.
Tuan rumah tersebut bernama Kaiser Michael, pemuda dari Jerman dan dia bermain untuk Bastard München selama Liga NeoEgoist sebagai ace tim dan striker utama. Kaiser juga seorang yang jenius.
Meskipun Kaiser sombong dan kasar, dia tahu kapan harus mengendalikan dirinya di sekitar orang-orang. Tapi ketika dia hanya sendirian bersamamu, dia tidak akan menahan dirinya.
Mari kita lihat adegan berikut.
Kamu kini sedang membersihkan jendela rumah yang berdebu, tapi ketika ingin beralih ke jendela berikutnya sebuah tangan besar membekap mulutmu dan menarikmu ke suatu ruangan yang tak jauh dari situ.
Dan ternyata itu adalah Kaiser sendiri yang baru saja menculikmu.
"Shhh, aku tahu ini sangat tiba-tiba, tapi aku membutuhkanmu saat ini juga." ujarnya sedikit frustasi.
Kamu yang berstatus dibawah kasta Kaiser pun hanya bisa menurut, karena percuma saja jika kamu memberontak, dia mungkin akan melakukan kekerasan terhadapmu.
Dalam hitungan detik dia memojokkanmu ke dinding, Segera mulai merayapi tubuhmu, membuatmu merasa bersemangat. Wajahmu memerah saat lututnya bergerak diantara lipatan pahamu.
Kamu berdiri terdiam, membiarkan dia melakukan apa pun yang dia inginkan dengan tubuhmu saat ini. Kaiser menyeringai puas melihatmu begitu patuh terhadap perintahnya.