𝟏0 𝐌ipa 𝟑.

O2. 🔞

gue ga bisa bikin yang plus-plus jdi maap klo ga nyambung

______________________________________

ceklek, saat pintu itu terbuka jentra terkejut karena orang yang di depan nya kini adalah..

ya siapa lagi kalau bukan, marvin, nares, hersa, dan renjana

"wow kamu pake baju kyk gini, mau ngegoda siapa?"tanya nares

"pake celana ga? kalo pake, mending di lepas aja"timpal hersa, mereka hanya menatap tajam jentra jadi ya si jentra nya atut dong mana yang di liat itu paha nya

"e-eh ayo masuk"ucap jentra mengalihkan perhatian mereka yg sedari tadi menatap lapar paha putih bak susu yang mulus itu

mereka semua menjawab 'iya' lalu mulai masuk ke dalam rumah mewah milik jentra, dan mereka mendudukkan bokongnya di sofa empuk di rumah jentra di susul dengan jentra yang berjalan dengan perlahan karena takut

"um k-kalian mau minum apa? biar aku buatin"ucap jentra yang masih sedikit takut karena tatapan mereka yang errr bisa dibilang tatapan lapar dan ingin memakan nya sekarang juga

"kita minum susu aja"jawab renjana

"oh oke, sebentar ya" saat jentra ingin melangkahkan kakinya yang hendak pergi ke dapur tetapi malah ditahan orang marvin, dengan cepat marvin menarik tangan jentra hingga terduduk di pangkuan nya, ekhem betewe itu duduk nya pas di otong nya🤭

"kita gamau susu itu, tapi susi yang ini"bisik marvin sembari memainkan kedua nipple jentra dengan halus, ugh pasti nikmat sekali

"a-ahh"satu desahan lolos dari bibir sexy milik jentra fuck gimana ga sange kalo jentra nya menggoda seperti ini

mendengar desahan jentra, dengan cepat nares melumat bibir jentra dengan sedikit kasar

"umhh humpp"jentra terkejut karena tiba-tiba nares melumat bibir nya

hersa dan renjana tidak tinggal diam, mereka mulai melorotkan celana dalam milik jentra, ya jentra hanya menggunakan celana dalam saja. saat celananya sudah terbuka hersa dan renjana mengecupi paha mulus jentra

ahh ayo lah ini begitu nikmat bagi jentra

saat jentra sudah mulai kehabisan nafas dia memukul pelan dada bidang milik nares untuk tanda agar nares melepas lumatannya

mendapatkan pukulan pelan dari jentra, akhirnya nares melepas lumatannya dan mengangkat sedikit baju milik jentra agak dia bisa menyusu

"ungh ahhh na-nares, enak iyahh hisap terus ugh"desah jentra

"jen desahin nama gue juga dong"ucap marvin sembari mengulum nipple jentra, dan sesekali menghisap nya

"yah marv, marvin engh enak"desah jentra

"fuck gue ga tahan anjg"ucap hersa

"clam down sa, jangan di jebol dulu bisa-bisa lo di bakar sama daddy jo"jawab nares

renjana perlahan membuka baju jentra dan, oh my god pemandangan ini sangat indah bagi mereka

tanpa babibubebo marvin langsung menyerang leher jentra dan menghisap nya kuat, hersa di bagian dada kanan, renjana di dada kiri, dan nares tepat di bagian perut jentra

"umhh ge-gelih, AHHH!!"jentra mendesah keras karena tangan nares memasuki lubang nya yang sudah sedikit basah, dan nares mulai menggerakkan tangan nya di dalam lubang jentra

"ah ah ahh emhh"desahan merdu jentra terdengar di seluruh ruangan

marvin pun melumat bibir lembut nan kenyal milik jentra