Chapter 06

23 11 0
                                    

Senyum tipis muncul di bibir Sullyoon sambil berusaha menenangkan dirinya dan yang terpenting, jantungnya yang berdetak kencang, sebisa mungkin.

Sullyoon juga merasakan kakinya berubah menjadi jello begitu matanya melihat dia dengan senyum kecil di wajahnya; termasuk kedua temannya.

Yah, Sullyoon baru saja berdiri di depan mereka, di depan Jaehyuk dan teman-teman sekelasnya.

Yedam melambaikan tangannya sambil tersenyum pada Sullyoon, "Sullyoon-ah~" Timpalnya.

Sullyoon balas tersenyum, "Silahkan lanjutkan Sullyoon." Kata guru mereka.

Sullyoon menganggukkan kepalanya, "Aku Sullyoon dari kelas 4 tahun 2. Sampai sekarang, aku diminta untuk mengisi posisi ketua kelas kami yang merupakan bagian dari OSIS, dia memiliki beberapa tugas yang harus dilakukan. Apakah boleh jika kami meminta sumbangan kecil dari kalian? Kami akan menggunakannya sebagai dana untuk festival sekolah yang akan datang minggu depan." Dia berkata.

Mereka menganggukkan kepala, jelas mereka tidak keberatan berbagi koin atau uang sebagai sumbangan karena akan digunakan untuk tujuan yang baik.

"Bolehkah aku bertanya siapa bendahara di kelas ini?" Sullyoon bertanya.

"Dia absen, tapi JaeJae bisa ambil bagian~" Jawab Yedam.

"Y-Ya! Jangan panggil aku dengan nama panggilan itu!" Jaehyuk mendesis; merasa malu dengan nama itu sedangkan Asahi hanya tertawa kecil.

Sullyoon tersenyum, "B-Baiklah kalau begitu, bolehkah aku bertanya apakah kau dapat mengambil bagian mereka, Jaehyuk-sunbae?" Dia bertanya.

'Gah! Aku baru saja memanggilnya sunbae di depan semua orang! Oh, apakah aku terlihat sopan hari ini? Bagaimana dengan seragamku? Rambutku? Wajahku? Bahkan kaus kakiku?'

Pipi Jaehyuk memerah kemudian dia berdiri dari tempat duduknya dan mulai mengumpulkan uang dari teman-teman sekelasnya. Setelah itu, dia berjalan ke arah Sullyoon dan memasukkan uang ke dalam kotak yang Sullyoon bawa.

'Wahh! Sunbae, baumu sangat harum!'

Sullyoon membungkuk padanya, "Terima kasih Jaehyuk-sunbae." Sullyoon tersenyum.

"Tidak masalah dan j-jangan panggil aku seperti itu!" Jaehyuk menjawab; hampir berbisik lalu dia kembali ke tempat duduknya.

Sullyoon tersenyum dan membungkuk, "Terima kasih banyak atas kerja sama kalian semuanya. Saya akan pergi sekarang." Sullyoon berkata kemudian dia membungkuk pada gurunya juga.

Setelah itu, Sullyoon menuju ke luar kelas mereka. Sullyoon menghembuskan udara yang sangat besar dan ketegangan di dalam dirinya sudah hilang.

'Setidaknya aku bisa bertemu dengan Jaehyuk-sunbae~' Pikir Sullyoon dalam hati terkikik saat berjalan dengan gembira melewati lorong.



—TBC—



Haii, maaf banget telat update T__T
Aku lagi asik-asik main di akun sebelah
Akun ini malah dilupain

Warm HeartHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin