different world (Takemichi Hanagaki Bl)

bab 1 (beda dunia)

"Ini dimana!"

Dia melihat sekitar hanya ada awan putih dan sebuah tangga.

Saat pria itu akan menaiki tangga tersebut sebuah suara menghentikannya.

"Apa kau yakin kau ingin menaikinya?"

Pria itu mencari suara itu tapi tidak ada.

"Siapa!"

Tanyanya.

"Kamu tidak perlu tau siapa aku yang jelas aku ingin membari kamu kesempatan!"

Ujarnya.

"Kesempetan??"

"Iya!"

"Beritahu aku kesempatan apa itu!"

Tanyanya.

"Pilih salah satu setelah aku mengatakannya!"

"Aku akan memberimu satu kesempatan untuk hidup kembali lagi tapi....

Pria itu mengernyitkan dahinya.

"Tapi apa!" Tanyanya.

"Bantu dia menghilangkan kegelapan yang ada dalam dirinya atau kamu melanjutkan langkahmu menaiki tangga itu menuju surga!"

Pria itu kaget.

"Kau bilang apa tadi? Surga??ini tangga menuju surga??"

Tanyanya. Pria itu tidak menjawab.

"Aku beri kamu waktu 5 menit untuk memikirkannya!"

"Jika kamu memilih hidup kembali aku akan mengirimmu ketubuh baru mu tapi dengan status angel!"

"Ingat, kamu tidak boleh memberitahu identitasmu kepada mereka!"

"Kenapa??"

"Kamu hanya perlu memilih salah satu dari antara dua yg kukatakan tadi!"

Pria itu terdiam.

5 kemudian...

"Hey...waktumu sudah habis, waktunya kamu memberi keputusan"

"Jika kamu tidak bisa memutuskannya, maka biar aku yang putus kan!"

Mendengar perkataannya pria itu mendongak.

"Tu....tu..tunggu dulu aku masih...

"Aku memutuskan untuk memberimu satu kesempatan untuk hidup kembali!"

Baru pria itu akan berkata sebuah cahaya yang silau muncul dari sampinya.

Begitu dia menoleh dia kaget.

"Cahay dari mana itu! Perasaan itu tdi tidak ada??"

"Itu adalah cahaya yang akan membawamu ke kehidupan baru!"

"Pergilah!"

Tanpa dia sadari, tubuhnya bergerak sendiri berjalan menuju cahaya tersebut.

Sebelum pria itu menghilang suara² yang berbicara dengan pria tadi mengatakan sesuatu

Yang entah apa pria itu tidak tau karena dia tidak mendengarnya tadi.

Setelah pria itu menhilang cahaya itu pun menghilang.

"Semoga beruntung anak muda!"

"Hwaa.....tolong aku!"

"Senior tolong aku, aku belum ingin mati!"

Pria itu yg dipanggil senior hanya diam ketakutan.

"Se...senior tidak...senior tolong aku....."