Setelah tragedi tersebut, keluarga Carvelock pergi ke Jepang dan menetap disana.
Sejak saat itu, Rosy tidak pernah mendengar kabar apapun dari Kevin dan David. Ia juga pernah mencoba untuk kembali ke New York dan mencari keluarga Robertson, tetapi tidak membuahkan hasil apapun karena mereka sudah pergi tanpa jejak. Rosy hanya bisa kembali ke Jepang dengan hati yang sedih.
7 Tahun kemudian, pada saat musim semi, Rosy mulai masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Dengan langkah penuh semangat, ia menaiki tangga Universitas Mayubi yang terletak di atas bukit.
Ketika ia sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat ada segerombolan orang sedang berkumpul dan berteriak dengan heboh di atas sana.
Karena Rosy merasa sangat penasaran dengan apa yang sedang terjadi di atas sana, ia dengan cepat langsung berlari menaiki tangga.
Tanpa ia sadari, kakinya salah berpijak di tangga yang benar dan ia langsung terjatuh.
"Apa sudah saatnya aku akan mati sekarang?" Pikir Rosy.
"Hei! Gadis cantik! Berhati-hatilah saat melangkah" ucap seseorang dalam bahasa Jepang.
Tiba-tiba muncul seorang pemuda yang menangkap tangan Rosy tepat sebelum ia terjatuh.
"Apakah kamu baik-baik saja? Ada yang terluka?" Tanya pemuda itu.
"Aku baik-baik saja. Terima kasih sudah menolongku. Hmm.. Tapi.. Maaf! Aku tidak terlalu fasih berbahasa Jepang. Bisakah Anda memakai bahasa Inggris saja?" Jawab Rosy sambil tersenyum.
"No problem, my Lady!" Ujar pemuda itu.
"Senyumanmu sangat indah, Nona Rosy Carvelock" katanya lagi.
"Darimana kamu mengetahui namaku?" Tanya Rosy dengan wajah heran.
"Itu rahasia! Sekarang aku mau pergi, sampai ketemu lagi, Rosy" kata pemuda misterius tersebut.
"Hei! Aku belum mengenal dirimu. Siapa namamu?" Teriak Rosy.
"Sebentar lagi engkau akan mengenal diriku" jawab pemuda itu
Lalu pemuda itu segera kembali melanjutkan perjalanannya menaiki tangga dan ia mulai menyapa beberapa orang yang ia lewati. Tak berselang lama, pemuda itu telah menghilang dari pandangan Rosy.
"Siapa sebenarnya dia? Bagaimana dia bisa mengetahui namaku? Dan sepertinya ia sudah hampir mengenal seluruh mahasiswa/i disini. Sungguh orang yang sangat misterius!" Pikir Rosy lagi.
"Tenang saja, aku tidak akan melepaskanmu, Nona Rosy Carvelock!!"
Kemudian Rosy melanjutkan perjalanannya dan ketika ia tiba di atas, orang-orang itu telah pergi. Tak lama kemudian, bel berbunyi dan hal tersebut menandakan bahwa ajaran semester baru akan segera dimulai. Semua murid di Universitas Mayubi segera masuk ke dalam kelas.
"Hi! Kamu murid baru disini ya?" Tanya seseorang kepada Rosy.
"I.. Iya..!" Jawab Rosy dengan gugup.
"Hahaha! Tidak perlu segugup itu. Perkenalkan namaku Brenda White. Kalau kamu?" Tanya Brenda.
"Namaku Rosy Carvelock. Salam kenal" ucap Rosy.
"Btw, kenapa kamu bilang aku murid baru? Bukankah hampir semuanya juga baru masuk ya?" Tanya Rosy.
"Oh, kebanyakan disini adalah murid-murid lulusan SMP & SMA Mayubi. Jadi jika ada murid baru yang datang akan terasa sangat asing. Hehehe!" jelas Brenda.
"Kyaaa! Dia ganteng sekali, ya!" Teriak para murid tiba-tiba.
"Ada apa sih? Ribut sekali" kata Rosy.
"Biasa, palingan Prince Mayubi telah datang" ujar Brenda.
"Prince Mayubi?! Siapa dia? Apakah dia adalah Putra dari Organisasi Mayubi??" Pikir Rosy.
"Kyaa.. Kamu murid baru ya?" Teriak para murid perempuan.
YOU ARE READING
My Little Love
Teen Fiction"Sejak awal aku sudah mengetahui tentang hal ini. Dimana ada pertemuan, disitu ada perpisahan. Memang tidak ada yang abadi di dunia ini, namun aku akan selalu mengenang kebaikanmu padaku selamanya, cinta kecilku" Rosy Carvelock adalah seorang anak y...
