prolog

11 3 0
                                    

Lucky Al Rivanno, bisa di panggil Luck, seorang anak yang dibenci oleh keluarganya sendiri karena kesalahpahaman.


Luck sejak kecil sudah di siksa, di caci maki oleh keluarganya. Saat Luck berusia 5 tahun, ayahnya pernah menyeretnya ke gudang dam menyiksanya dengan cambuk. Ayahnya menjadikan luck sebagai alat untuk melampiaskan amarahnya. Ayahnya melampiaskan amarahnya pada Luck yang saat itu masih anak-anak tidak tau apa-apa.


"Akh.... Ayah hentikan...hiks..itu sakit...." Tangis Luck kecil pada ayahnya memohon untuk menghentikan siksaannya tapi tidak di pedulikan oleh ayahnya dan terus mencambuk tubuh Luck hingga keluar darah


"DIAM KAU ANAK SIALAN!!! KARENA KAU... KARENA KAU ISTRIKU MATI. HARUSNYA ANAK SIALAN SEPERTIMU YANG MATI BUKAN ISTRIKU!!!" kata ayah Luck sambil terus menerus mencambuk tubuh kecil Luck yang sudah berlumuran darah itu.


Setelah puas menyiksanya, ayah Luck keluar dari gudang meninggalkan anaknya dalam kondisi penuh luka itu sendirian.


Luck menatap pintu gudang sambil merintih kesakitan di sekujur tubuhnya dan terisak pelan


"Tuhan... Kenapa semua keluarga luck benci sama luck hiks... Salah Luck apa...luck gak minta dilahirin, jika kehadiran Luck cuma buat keluarga luck benci sama luck ambil aja nyawa luck..." Kata Luck lalu memejamkan matanya.

Hanya Ingin KetenanganWhere stories live. Discover now