37. Together Love [END]

530 66 37
                                    

HAI. Kita akhirnya udah ada di ujung chapter Sudden Married haha! Tenang aja, bakal ada 2 Extra chapter. Yang tentunya 1 chapter itu full Daniel dan Agatha honeymoon XD

•••

"Paris, "

"Kenapa di sana?"

"Hm, bukan hal yang baru lagi sih. Tapi momennya kayanya emang pas aja kalau di Paris. Kamu mau?" Tanya Daniel sambil noleh ke Agatha.

"Kalau aku nolak pun kak Daniel masih bakal bujuk aku. Jadi aku ya gak berniat buat nolak, " jawabnya sambil balas tatapan Daniel.

"Itu bagus sih. Tapi aku gak mau kamu terpaksa. Kalau pikir kamu Paris kejauhan dan gak tega ninggalin Jane sama Sasha lama-lama, kamu bisa pilih yang lain, " sambung Daniel lagi.

Agatha diem sebentar. Mikirin kata-kata Daniel barusan. Waktu nya pacaran sama Daniel itu singkat. Dan honeymoon ini bukannya kesempatan bagus buat mereka berdua? Yang tentunya gak datang setiap saat.

Jadi Agatha gak mau buat kenangan yang biasa-biasa aja sama Daniel selama bulan madu. Meski ada rasa gak tega ninggalin anak-anak lucu nya di rumah, tapi dia lebih gak tega lagi kalau menggagalkan rencana Daniel buat honeymoon ke Paris.

"Enggak. Aku sama sekali gak keberatan. Aku juga yakin, Jane sama Sasha di rumah baik-baik aja. Ada Nina, Uti dan Kakung nya. Apalagi Ela yang mungkin aja bawa Acel ke rumah. Pasti ramai, anak-anak gak bakal kesepian kalau kita tinggal selama beberapa hari, " jawab Agatha setelah mempertimbangkan.

Daniel senyum lembut, dia pegang tangan istrinya sedangkan tangan satunya Daniel gunain buat nyetir. Omong-omong mereka mau jemput Jane. Udah lama mereka berdua gak jemput Jane kaya gini. Tadinya mau ajak Sasha juga tapi bayi mungil nya itu lagi tidur. Gak jadi deh, Sasha dijagain sama Lina.

"Baguslah kalau kamu setuju. Lusa kita berangkat, " kata Daniel.

"Uh cepet banget?"

"Ya pasti, aku udah booking banyak hal buat prepare honeymoon kita. Tau kan? Aku harus buat kesempatan kali ini bener-bener berkesan sama kamu. Kapan lagi coba?"

"Iya sih, " jawab Agatha sambil angguk-angguk kepala.

"Makasih ya kak Daniel, " lanjut si yang lebih muda.

"Gak masalah. Makasih juga buat istriku yang cantik dan manis ini, "

Agatha langsung alihin muka nya malu. Sering dipuji Daniel kalau dia cantik ataupun manis, tapi tetep aja rasanya deg-degan. Seolah mereka masih pacaran aja, padahal udah beranak dua.

Gak lama kemudian mereka udah ada di depan sekolah Jane. Ada tempat khusus yang disediakan buat orang tua jemput anak-anak nya. Daniel dan Aga pun turun dari mobil.

"Oh, mama nya Jane! Sini-sini, " panggil para wanita yang dari tadi bergerombol itu.

Agatha noleh ke Daniel yang cuma senyum terus ngangguk. "Aku tungguin di sini, " katanya.

Agatha bales senyum, dia jalan ke arah mama teman anak-anaknya itu.

"Kami dengar dari Jane kalau dia udah punya adik bayi. Selamat ya mama nya Jane, " kata salah satu wanita di sana.

Kalau gak salah dia mama nya Caitlyn.

"Maaf belum sempat jenguk adik nya Jane ya Aga, " kata yang lebih tua dari Agatha.

Oh itu bunda nya si kembar Jiji dan Lixie, bunda Ino.

"Gak apa-apa kok kak, " balas Agatha sambil senyum.

Dia agak susah buat ngobrol panjang dan kasih respon yang kaya gimana. Yah, tapi yang lain paham dong, Agatha itu memang agak tertutup dan pendiam. Apalagi usianya masih muda, beda sama mayoritas ibu-ibu di sana yang mungkin age gap nya jauh sama Agatha.

Sudden Married? || 𝚈𝚎𝚘𝚗𝚋𝚒𝚗Where stories live. Discover now