D I O N Y S I U S [ Ongoing ] || All x Jin ||

Part 2

Slap!

Ketika panah itu melesat tepat di tengah papan incaran. Suara tepuk tangan dari seorang di belakang membuat Jung Hoseok memamerkan senyum khasnya dan menurunkan busur panahnya.

"My Lord, kau sangat hebat sekali."

Suara serak pria itu yang di sertai senyum kotaknya membuat Hoseok menggeleng dengan senyum keringnya. Dia hampir memiliki segalanya, semua talenta, dia adalah Sins yang paling kaya raya yang berada di Cypher.

Segala ketamakan yang di miliki nya membuat Hoseok menyandang gelar Sins Greed. Menghasut manusia dengan segala keinginan akan kekayaan. Manusia bodoh itu bahkan rela melakukan apa saja demi mendapatkan harta-harta yang berada di dunia.

"Envy, jangan terlalu memujiku." Karena sesungguhnya Hoseok masih kesal hatinya mengingat Papa lebih memilih makhluk baru itu untuk menduduki istana pertama di Dyionisia.

"Ah, aku sungguh iri dengan segala bakat yang kau miliki, Greed." Kim Taehyung menyentuh bahu pria itu dan mempersilahkan Hoseok untuk mengikutinya.

Istananya, Singularity. Dan pulaunya yang berada cukup jauh dari Istana pertama, di sebut dengan V-Land, telah menyiapkan banyak jamuan ketika Greed pemilik J-Hope Cypher berkunjung kesini.

Oh ayolah, mereka berdua sudah berteman cukup lama. Dan Taehyung lebih gembira ketika Hoseok memilih lebih sering berkunjung ke pulaunya yang cukup jauh.

"Your Highness." Salah satu Pria mendekat pada Taehyung dengan bungkukan sopannya. Pria bernama Jinki itu merupakan salah satu dari lima tangan kanan milik Envy.

Taehyung hanya tersenyum karena pria itu dan menyuruh pria itu untuk meletakkan busur panah yang baru saja di gunakan Hoseok. Pria itu patuh dan meninggalkan ruang jamuan yang sudah terisi dengan banyak hidangan dan Greed juga sudah duduk di meja panjang sana.

Keempat pengawal utamanya sedang Taehyung tugaskan untuk mengirim beberapa surat ke beberapa daerah Sins.

Cypher, Fairies's Secret, Sendai dan Landlock.

"Hoseok, aku tahu mengapa kau lebih suka mengunjungi V-ku, karena pulau ku sangat dekat dengan pulau Lust, tapi bukankah kau harusnya tahu, bahwa hari ini, Lust justru berada di Cypher?"

Hoseok memandang hidangan di piringnya dengan tatapan pedih. "Tentu saja aku tahu, Taehyung. Aku sengaja kemari karena terlalu sakit melihat Lust menjadi pilihan Raja Baru kita itu, sialan. Aku kesal sekali."

Hoseok tidak ingin melihat bagaimana Lust mendatangi Cypher hanya karena menjadi makanan untuk Pride.

Dia yang telah lama menggoda jalang Pendosa itu, namun sangat sulit menaklukan seorang Kim Seokjin. Pria cantik berstatus penyihir itu memiliki kekuasaan dan kekuatan paling rendah diantara 7 Sins.

Mereka semua, Greed, Sloth, Envy, Gluttony, Wrath bahkan Pride, sangat menginginkan pesona milik Lust.

Hoseok yang memang bersikap licik, Dominan dan juga pemilik segalanya tak bisa bertekuk lutut untuk pria cantik itu, dia telah menawarkan harta bendanya kepada Lust dengan syarat yang paling di ingin Hoseok sekalipun, tentu saja, Hoseok ingin menjadikan pria itu miliknya, sekalipun dia harus memberikan istana J-Hope, Hoseok rela, asalkan Seokjin selalu berada dalam kungkungan nya dan hanya akan di tiduri olehnya sendiri.

Tidak ada siapapun lagi, Hanya miliknya.

Tapi begitulah Seokjin, pria itu hanya menuruti titah Lucifer, dia tidak akan melakukan hal sembrono dan juga menjatuhkan keagungan para penyihir.