special part - miss you more

2.7K 227 31
                                    

cw // harshword

Hari demi hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Hari demi hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan. Begitu lah dunia berputar dengan cepatnya. Kini, Hyunsuk dan Jihoon telah memasuki jenjang yang lebih lanjut.

Iya, mereka menginjak semester 4, atau biss di sebut semester 2 di kelas 11. Siapa yang mengira jika semua ini akan berjalan dengan sangat cepat? Oh, tentunya tidak ada yang merasakan ini. Namun terkadang Hyunsuk menganggap hari terlalu cepat berlalu.

Dia dan Jihoon mengalami banyak cobaan, ya umumnya terjadi dalam hubungan seperti ini. Baru umum, belum yang spesialis cobaan dari mereka sendiri.

Satu sama lain mencoba untuk memahami kegiatan masing-masing, terkadang mereka bisa tidak bertemu selama seharian penuh dikarenakan jadwal mereka yang lumayan padat.

Jihoon merupakan anggota OSIS, sedangkan Hyunsuk memasuki club drama. Yang dimana kegiatan mereka berdua ini lumayan banyak menyita waktu mereka untuk berduaan, ya istilah lainnya temu kangen lah.

Hari ini Hyunsuk juga belum bertemu dengan Jihoon, kemarin juga. OSIS sedang mengadakan sebuah progam kerja yang Hyunsuk sendiri belum mengetahui-nya.

Sepertinya hal ini belum pasti, makanya dia belum mendapatkan bocoran dari pacarnya. Biasanya Jihoon akan menceritakan semua kegiatannya dari A-Z. Namun kali ini Jihoon belum menceritakan hal itu kepadanya.

Beberapa kali Hyunsuk merasa sedikit kesulitan untuk tetap berpikir jernih kepada Jihoon. Teman bangsatnya itu dengan mudahnya membuat dirinya terus berpikir yang tidak-tidak ke pacarnya itu.

Dari awal Hyunsuk sudah menyakinkan dirinya untuk menghindari hal-hal sepele seperti ini. Toh, kesibukan seperti ini tidak ada orang satupun yang menginginkannya. Dia juga gak mau sibuk, apalagi pacar-nya.

Semua ini tuntutan organisasi dan club esktra. Mau tidak mau mereka harus menjalani sampai masa purna mereka dikelas 12 nanti.

Hyunsuk kini menatap ke arah handphonenya, pesannya belum dibalas sejak pagi tadi.  Dia hanya menanyakan, apakah Jihoon sudah sarapan? Lalu dia juga bertanya, apakah semalam tidurnya sangat nyenyak?

Hanya itu, namun ini tidak sekali dua kali Jihoon membalas pesannya dengan lama. Hyunsuk memaklumi hal itu, namun namanya manusia pasti ada batasannya. Semoga Hyunsuk tidak menunggu sampai batas akhirnya.

Entah lah, Hyunsuk terkadang merasa jenuh dengan hal seperti ini. Mungkin dia butuh suasana baru dengan Jihoon? Ya, itu pasti. Dia tidak bosan dengan Jihoon, namun bosan dengan suasana yang sekarang.

"Kak Suk!"

Hyunsuk mengalihkan pandangannya dari handphonenya menuju orang yang memanggil dirinya. "Hah, iya. Kenapa?" tanya-nya dengan gelagapan. Lagi dan lagi dia melamunkan hal yang memicu berpikir berlebihan.

"Ini ada susu sama sandwich. Di makan ya, Kak!" ucapnya, lalu adik kelas Hyunsuk pun pergi meninggalkan Hyunsuk dengan keadaan tangan membawa sandwich dan susu kotak rasa coklat.

ketua kelas-hoonsuk [✓]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora