Kehidupan Jungkook dan Rosé setelah menikah. ditambah dengan hadirnya sosok baru dalam keluarga kecil mereka.
Namun di balik kebahagiaan pernikahan yang mereka rasakan, Jungkook dan Rosé juga harus menghadapi teror yang mulai mengganggu ketenangan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jungkook mengeraskan rahangnya seiring jemari besarnya men-scroll ponsel Rosé. Retina matanya bergulir membaca apa yang ada di layar ponsel itu. Pria itu geram. Amarahnya meluap membaca setiap kata yang tertera di sana.
Apa-apaan ini?!
Begitu banyaknya komentar negatif yang diarahkan kepada istrinya. Tidak hanya di media sosialnya, tetapi juga sampai mengirim pesan pribadi hanya untuk melayangkan komentar buruk.
Saat ini Jungkook tengah mengecek ponsel istrinya yang kebetulan benda pipih itu tersimpan di sisi baringnya. Jungkook tidak bermaksud melanggar privasi milik Rosé, ia hanya iseng membuka ponsel istrinya namun yang di dapat justru malah hal yang mengejutkan.
"K-kook .."
Jungkook menoleh begitu mendengar suara lirih yang menyebut namanya. Terlihat sosok Rosé yang sudah berdiri di ambang pintu ruang rawat. Menatap terkejut Jungkook yang tengah memainkan ponselnya. Seolah tahu apa yang sedang pria itu lakukan.
Kedua alis Jungkook saling bertaut tajam. Menatap istrinya dengan serius tetapi juga menuntut.
Rosé berjalan menghampiri Jungkook hendak untuk mengambil alih ponsel miliknya. Namun kalah sigap karena Jungkook sudah lebih dulu menjauhkan ponsel itu dari jangkauan sang istri.
"Apa maksudnya ini?" tanya Jungkook menuntut.
"Kook, ponselnya."
"Jelaskan!" sela Jungkook tegas.
Melihat respon pria itu yang tidak bersahabat membuat Rosé menghela napas panjang. Padahal Rosé berniat untuk tidak menceritakan hal ini pada Jungkook. Terlebih pria itu baru saja siuman dan belum pulih. Rosé hanya tidak ingin memberikan beban pikiran kepada suaminya yang bahkan belum sepenuhnya pulih.
"Jungkook .." tatapan Rosé melembut dengan suara melirih.
Namun Jungkook masih tetap menatap istrinya penuh serius dan tuntutan. Melewati tatapan itu memaksa Rosé untuk berbicara.
"Sorry. Aku tidak bermaksud menyembunyikan ini darimu," ujar Rosé kemudian.
Seketika Jungkook melunakkan tatapannya. Memperhatikan wajah istrinya yang baru ia sadari sembab di sana.
"Bae, kau tahu aku tidak suka kau menyembunyikan apapun dariku. Kenapa kau tidak bercerita padaku?" ujar Jungkook lembut.
Rosé menundukkan kepalanya seraya menggeleng. "Kau baru saja bangun dari koma, aku tidak mungkin membebani mu dengan langsung bercerita tentang hal ini," lirihnya.
Tentu saja Rosé begitu ingin mengadu pada Jungkook tentang semua yang sudah terjadi selama pria itu terbaring koma. Tapi Rosé juga tidak mungkin melakukan itu di saat ia tahu suaminya baru saja pulih dan terbangun.
Jungkook menghela napasnya. Padahal ini sudah satu Minggu Jungkook terbangun dan istrinya tidak memberitahu tentang hal seperti ini? Mungkin jika Jungkook tidak memeriksa ponsel Rosé, wanita itu tidak akan pernah cerita.
