BAB 5 - PESTA

7 6 0
                                    

                 HALO, HALO, HALO
                   KEMBALI LAGI!!!

   jangan bosan-bosan baca nya ya   
                             guys!!

                     Seperti biasa!!

     Biasakan tekan bintang dulu,
                   sebelum baca!!

       Tinggalkan jejak nya ya guys!!

Absen dulu,
kalau sudah,
mari kita lanjut,

okeh?

                      -Happy reading-

~~~

Pagi yang indah dan cerah di hiasi oleh sinar matahari yang sangat cerah dan berseri-seri, se akan-akan yang melihat nya ingin menari di bawah terik matahari pagi yang sejuk dengan udara dingin yang menenbus kulit begitu saja.

Terlihat di meja makan yang di isi dengan sepasang suami istri dan 1 seorang anak perempuan cantik dengan gaun yang berwarna unggu dengan model yang sangat elegan dan rambut yang di sengaja di ikat dengan make up agak tipis yang membuat perempuan cantik itu sangat menawan pagi ini.

Suara langkah kaki yang ingin menuju ke meja makan yang membuat semua atensi mata yang ada di meja makan melihat ke seorang perempuan yang memakai baju pendek yang memperlihatkan bahu nya yang menambah penampilan perempuan itu tambah menawan dengan rambut yang di urai begitu saja dan make up tipis yang menambah perempuan itu terlihat sangat cantik, dia adalah nana perempuan yang memiliki paras yang cantik dan juga ceriah, begitu nana sampai di meja makan dia langsung menduduki kursi seperti biasa yang ada di samping dira.

Khayana yang melihat nana duduk begitu saja di meja makan langsung berdiri dan membantingkan sendok dan garpu nya begitu saja, sontak dira dan fares terkejut dengan sikap khayana.

"Kamu?, siapa yang nyuruh kamu duduk di situ? " Bentak khayana yang membuat fares dan dira ikut berdiri, sedangkan nana dia hanya diam dan meminum susu yang tersedia di atas meja tanpa memperdulikan khayana, fares, dan dira yang sedari tadi menatap ke arah nya.

Bugh!

Fares melayangkan pukulan nya ke arah meja yang membuat semua terkejut begitu juga nana yang langsung melihat ke arah fares papa nya, "pergi kamu, jangan merusak makan pagi kami" Usir fares kepada nana dengan menunjuk ke arah pintu keluar.

Nana pun ikut berdiri dan melihat ke arah fares dan khayana secara bergantian, "sampai kapan", " Sampai kapan papa sama mama giniin aku" Sambung nana dengan air bening yang berhasil lolos dari mata nya dan tangan yang menunjuk diri nya sendiri, sedangkan dira hanya memalingkan wajah nya dari arah nana dan melipat tangan sejajar dada nya.

Sontak khayana tertawa hambar dan kembali menatap malang sang anak nana, "hahaha,maksud kamu apa? " Ucap khayana di iringi tawa yang membuat ruangan sunyi itu menjadi agak bersuara, "sampai kapan kalian ber sikap seperti ini kepada anak kalian sendiri? " Tanya nana lagi dengan air mata yang tidak bisa dia kontrol untuk kembali lolos dari pelipis mata nya.

"Anak?, kamu bilang anak?, anak kami itu membanggakan bukan seperti kamu memalukan" Ejek khayana tanpa melepaskan mata nya dari arah nana, "apa salah aku mah, pah, salah nana apa? " Ucap nana dan kembali menekuk wajah nya, "ba-" Baru saja khayana ingin bersuara tapi di hentikan karna dira yang memegang tangan mama nya, sontak khayana melihat ke arah dira "kita telat" Ucap dira dan melepaskan tangan khayana sambil meninggalkan ruang makan begitu saja.

PEACE DIAMONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang