||terpaku?||

211 30 22
                                    

Setelah sekian lama tidak bertemu dengan pujaan hati, ji seojae mengobrol lama dengan pria manis itu hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya sesuatu yang membuatnya tak nyaman.

"a-apa kau sudah punya pacar?" tanya ji seojae

"ah... Tidak, kenapa bertanya soal itu tiba tiba?" jawab dan gunwoo datar

"tidak ada, hanya saja ada temanku yang menyukaimu...." bohong ji seojae

"benarkah? Dia wanita yang bagaimana?" sebenarnya dan gunwoo tidak terlalu peduli tapi apa salah nya jika hanya tau

"em yaa... dia seorang wanita yang cukup cantik" jawab ragu ji seojae

"kau menjawab nya tidak yakin begitu, kau hanya mempermainkanku kan karena aku tidak punya pasangan" malas dan gunwoo

'apa yang kuharapkan darinya?....'

"haha lupakan soal tadi, apa kau benar benar akan mengubah sekolah ini?" tanya ji seojae dengan tatapan serius

"iya, oh ya aku butuh bantuan mu nanti"

"bantuan?"

"iya akan kuberitahu nanti, kau mau kan?" tanya dan gunwoo memastikan

"emm ya aku mau... "

"terimakasih" balas dan gunwoo dengan senyuman

ji seojae rasa pria yang ada di hadapannya ini telah banyak berubah bahkan ia selalu tersenyum lembut begini membuat hatinya tenang

Keduanya terlalu asik mengobrol sampai tak sadar bahwa jam istirahat sudah selesai membuat pria bersurai merah itu sedih harus meninggalkan pria manis itu

.
.
.
.
.
.
.

'situasi apa ini?.....'  ujar dan gunwoo dalam hatinya

Sungguh ia tak ingin terjebak hujan ketika mau pulang sekolah satu alasannya yaitu karena dia tidak membawa payung, lagipula menurut perkiraan cuaca hari ini cerah kenapa tiba tiba jadi hujan begini? Pikirnya

Dan situasi terparah nya ia sedang menunggu hujan yang tidak tahu kapan reda nya itu dengan seseorang di sampingnya

"kakak mu belum menjemput?" dan gunwoo membuka topik pembicaraan terlebih dahulu

'akhirnya dia mengajak ku bicara'

Sebenarnya orang ini sudah melihat dan gunwoo lebih dulu menunggu hujan reda oleh sebab itu ia berinisiatif memberitahu kepada kakaknya bahwa ia tak perlu di jemput

"kakak ku tidak bisa menjemput karena ada urusan" jawabnya yang sedikit telat

"kenapa tidak pesan taxsi saja?" ucap dan gunwoo menyarankan kepada seseorang di sampingnya

"kau sendiri juga, kenapa tidak pesan taxsi saja?" orang itu membalikan pertanyaan dan gunwoo kembali

"yaa..... Kalau aku memang tidak terlalu niat menunggu hujan reda, kalau hujan tak reda juga paling aku akan menerobosnya"

'karena di rumah sepi....'

Lelaki itu menatap dan gunwoo yang menundukan kepalanya yang tak luput juga ia melihat iris mata dan gunwoo yang menatap ke bawah dengan tatapan sendu

Tentu dirinya penasaran ada hal apa yang membuat orang yang di sukai nya ini menatap begitu sendu sampai ia sendiri tak tega untuk bertanya alasan nya

"sebaik nya kau cepat pulang" susul dan gunwoo menatap pria di sampingnya itu

"tidak ada salahnya kan? Aku juga bosan di rumah" pria itu berucap seraya tersenyum

"kau tidak punya pekerjaan ya?" ejek sang lawan

𝐒𝐨𝐟𝐭 𝐛𝐨𝐲 [𝐇𝐀𝐑𝐄𝐌]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang