pertama

1.1K 30 0
                                    

Seorang pria muda yg terlihat imut
Bak seorang wanita
Tubuhnya yg kecil terlihat sangat menggemaskan bukan??

Dia bukan anak remaja justru dia sudah berusia 26 tahun
Dia adalah aditra wijaya dipanggil ditra putra tunggal dari jonatan wijaya bersama bundanya adinda
Tinggi badannya hanya 165 sangat pendek bagi ukuran pria seusianya

Dia masih pengangguran bukan karena dia nggak punya ijazah justru dia lulusan di universitas ternama
ayahnya nggak mau anaknya yg tunggal bekerja sebagai guru honor
Dia yg salah pilih jurusan atau bapaknya yg banyak aturan

Jadi karena ayah banyak bacot mending aku nggak usah kerja aja sekalian
Ditra malas kalau kerja dikantor papanya
Gimana nggak malas coba kalau disuruh duduk seharian doang
nggak ada kerjaan sama sekali

Siangnya mama membawa bekal buat makan siang buat aku sama papa
Aku bukan anak TK.aku malulah diliat sama orang2 dikantor
Karena dianggap anak manja padahal aku engga.
Satu bulan aku mampu kekantor dan selama itu mamaku memperlakukaku seperti anak kecil yg mesti dijaga

Bayangkan dikantor aku dipantau cctv
Saat pulang aku diantar sama supir pribadi

Aku memang anak tunggal tapi haruskah aku dikekang begini

Setelah dipikir2 mending aku tinggal dirumah aja

Diam dan tidur seperti robot

Aku nggak punya teman dulu sih pernah tapi dia dah nggk ada
Dia baik banget.saking baiknya dia mengorbankan dirinya buat papanya yakni menjual ginjalnya karena papanya waktu itu sakit berat
Padahal saat itu aku mau membantu biaya pengobatan papanya namun dia menolak
Usia Arkan waktu itu masih sangat muda yakni 20 tahun
Kalau boleh jujur aku membenci papanya Arkan yah
Karena dia aku kehilangan teman pertamaku dengan santainya papanya arkan berterima kasih bahkan tidak ada rasa sedih sama sekali
Dia malah pergi bersama keluarga barunya

Saat nafas terakhir arkan bilang kalau dia sayang sama aku melebih saudara
Aku iyain mau bagaimana pun dia sahabat terbaik aku. Dia terlalu baik hingga dia mengorbankan masa depannya

'"Dita,KK dimana''aku mendengus mama memanggil
Pasti ngajak makan siang
Bisa nggk aku nggk makan setengah hari aja
Aku pengen diet.malah disuruh makan terus
Dirumah ini bunda sama ayah memanggilku Dita atau kk bukan ditra
Kek nama perempuan nggk suka sebenarnya tapi karena mereka dah terbiasa yah udah mau bagaimana lagi

'"sayang ayo makan"

''bentar mah"
"Sayang.jangan lambat makan nanti kmu sakit lagi'ayo biar bunda suapin kalau kamu malas makan''haiss

''nda''
"Hmm"
"Pengen jalan2"kataku
"Iya nanti jalan2 tapi makan dulu yah"
"Iya''
"Gitu dong anak manisnya bunda''
"Ishh"
''cantik banget sih anaknya bunda''
"Apa sih bunda aku cowok tau"kataku jutek

"Iya2..mau kenalan sama anak kenalan Bunda nggk"
"Nggk ah males.nanti kenalan sama laki kek David tetangga sebelah lagi''
"Ehh dia Maco tau"gini nih sifatnya bunda
Suka banget ngejodohin aku sama laki-laki padahal mereka dah sangat tau kalau aku jg punya batang

"Engga mau"
"Terus kamu mau nikah sama siapa nanti''
"Yah sama cewek dong nda"
"Ih mana ada cewe doyan sama body kecil kaya kamu.t*t*t kecil gitu"

"Hiks*hiks bunda"aku langsung nangis heboh
Kenapa bundaku ngomongnya jujur amat
Nggk jaga perasaan banget

Kenapa bundaku seperti ini frontal sekali
''hey Dita kenapa nangis''
"Huaa ayah bunda bilang t*t*t Ditra kecil"

Ayah sama bunda malah ngakak
Ini gue punya dosa apa sih sampe punya orang tua kek mereka

''sini-sini peluk''aku langsung dipangku sama ayah

Bucin(MPREG/BL)Where stories live. Discover now