Brotherly Mayhem

0.5

🦅 Vote + Coment 🦅
🦅 Happy Reading! 🦅

⛓️⛓️⛓️

"Lo berdua kenal Sunwoo anak Dixzel?"

Mark dan Jeno kompak menoleh ke sumber suara

"Tiba-tiba? Lagian lo tau darimana ada anak Dixzel namanya Sunwoo?"

"Gak penting tapi yang jelas dia ngajakin adek lo berdua ketemuan"

"What? Dia ngajakin lo?"

"Babi, bukan gue tapi Beomgyu"

Mark mengernyit heran "Beomgyu? Dia kenal Beomgyu darimana?"

Sungchan berjalan dan duduk di kursi yang tak jauh dari keduanya, ia pun menceritakan semua yang Beomgyu ceritakan padanya tak lupa ia memberitahu isi chat Beomgyu dengan orang yang disebut Sunwoo tadi

"Mereka makin lancang aja diliat-liat"

"Mereka mundur karna mau deketin Beomgyu? Bad trick"

"Beomgyu tau dia anak Dixzel?"

"Tau"

Mark mengernyit "Tau? Gimana bisa dia tau?"

"Kamu nan-"

"DIEM ANJING DIEM!"

"So~ Gimana? Beomgyu tau darimana?"

"Gausah tanya gue lah, lo tanya langsung aja sama orangnya"

"Menurut lo, Jen?"

"Gue gak ngurusin tuh anak lagian kita juga gak tau lingkup pergaulannya dia"

"Loh? Sungchan-"

"Apa? Gue emang kembaran sama dia tapi gue beda circle sama dia"

"Masih bocah circle circle an"

"Minimal ngaca, anjing"

Hening, ketiganya hening dengan pemikirannya masing-masing hanya suara hembusan nafas Jeno yang baru saja menghisap vapenya

"Gue gak peduli lo berdua mikir apa setelah gue bilang ini, gue gak peduli kalo lo berdua mau ngeledek gue tapi gue gak bakal diem aja kalo ada orang lain yang berani main-main sama Beomgyu, siapapun yang berani main-main sama dia harus berurusan sama gue"

Jeno dan Sungchan menelan salivanya, Mark terlihat menyeramkan kali ini bagi keduanya

"Sungchan gue tau lo gak pernah peduli sama Beomgyu tapi kali ini gue minta tolong sama lo buat awasin dia tanpa sepengetahuan dia, lo cari tau sama siapa aja dia bergaul dan jangan pernah bolehin dia buat pergi sama orang asing"

"Jeno, ini penting banget buat lo, jangan pernah bawa-bawa Beomgyu di tengah-tengah balapan lo, gue tau kalo Beomgyu selalu jadi taruhan setiap lo balapan, sebisa mungkin lo tolak kalo taruhannya Beomgyu atau lo menangin balapan itu, jangan sampe lawan lo menang"

Sungchan menghela nafasnya "Siapa bilang gue gak peduli sama Beomgyu?"

Mark dan Jeno melirik Sungchan sekilas

"Gue keliatan gak sepeduli itu sama dia? Tapi perlu lo tau kalo gue peduli sama dia, sebisa mungkin gue gak sakit biar dia gak ikutan sakit walaupun kalo pas sakit dia nyalahin gue, gue...gak mau lo berdua ngeledekin gue cuma gara-gara gue care sama dia, gue juga gak mau dia merasa dikasihani sama gue" Lanjut Sungchan

"Gue tau siapa circle Beomgyu" Ujar Jeno tiba-tiba yang sontak membuat dirinya menjadi pusat perhatian kedua saudaranya

"Aneh? Emang iya tapi faktanya gue tau semua temen-temen dia, kenapa gue pulang telat? Lo berdua pasti tau alesan utamanya balapan atau tawuran tapi alesan kedua gue ya itu buat ngikutin Beomgyu"