sadboy

448 107 12
                                    

ternyata hyunsuk itu sadboy yang teramat santuy.

di hari kuliah pertama mulai, gua mutusin buat berangkat lebih pagi.

gak disangka, gua pun bertemu hyunsuk yang lagi ngeluarin motornya di depan gerbang kos.

"wuih. lo lagi" sapa hyunsuk.

"iya halo kak" balas gua

"kelas pagi?" tanyanya

gua ngangguk, "iya"

"mo nebeng gak?" tawarnya sambil nepuk jok di belakangnya.

"gak usah kak. ngerepotin--"

"kagaklah. kan kita satu kampus. gua juga ada kelas pagi kok" potong hyunsuk.

gua pun ngangguk, "ohh"

"ayo naik aja"

tawarannya kali ini pun gua terima.

sepanjang jalan, kita berdua mengobrol biasa aja. seperti jurusan apa, alasan milih kampus, lalu dia nanya gua asal SMA, gua nanya dia angkatan berapa.

ternyata hyunsuk ini sudah semester 7 sekarang. lebih tepatnya 3 tingkat diatas gua. bentar lagi skripsian.

sampai tiba-tiba dia ngasih pertanyaan yang agak random ke gua.

"btw, dah punya pacar?"

gua sempet terdiam bentar lalu menjawab, "belum. soalnya baru putus"

"oh yaampun. sorry ya" hyunsuk gak enakan

"iya gapapa kok. lagipula juga udah gak sesakit itu kok"

gua bisa melihat hyunsuk yang angguk-angguk kecil dari pantulan spion.

"kalau kakak sendiri dah punya pacar?"

hyunsuk terkekeh, "udah dong"

"wuih. anak kampus kita juga?"

"beda"

gua mengangguk paham, "kalau gitu, semoga langgeng ya--"

"tapi hari ini gua mau minta putus"

"lah?!" tanpa sadar gua naikin volume suara.

hyunsuk ketawa, "buset. sekaget itu?"

kating itu melanjutkan kalimatnya, "sebenarnya gua masih sayang. tapi ya mau gimana. rasa kecewa gua lebih gede dari sayangnya"

"memangnya kakak diapain sama dia?"

"diselingkuhin"

gua pun terdiam.

setelah itu, gak ada obrolan lagi sampai akhirnya kami tiba di kampus.

"makasih ya kak" ucap gua sambil balikin helmnya, lalu pamit, "kalau gitu, gua ke dalam duluan ya kak--"

"eh chaeril?"

panggil hyunsuk tiba-tiba membuat langkah gua terhenti dan menoleh, "ya?"

"lo itu orang pertama yang tahu gua mau putus hari ini loh. mungkin yang lain akan gua ceritain nanti setelah putus. mantap gak tuh"

gua kehabisan kata. ini masalahnya hyunsuk terlalu santuy. gak kayak orang galau yang mau putus biasanya.

"udah gih buruan masuk. kan lo masih harus nyari ruangan dulu" final hyunsuk lalu gua buru-buru masuk ke dalam.

setelah beberapa langkah, gua pun balik lagi ke parkiran karena kelupaan sesuatu di dalam jok motor hyunsuk.

semoga masih sempat dan hyunsuk masih disana.

dan benar saja. kating itu masih duduk di atas motornya.

awalnya gua mau menghampirinya, tapi gak jadi begitu lihat hyunsuk lagi sesegukan.

iya. choi hyunsuk nangis galau sambil ngehapusin foto-foto di hapenya. galeri yang penuh dengan kenangan manisnya waktu pacaran.

kayaknya hyunsuk memang sesayang itu sama cewek yang otw bakal jadi mantannya itu. tapi perasaannya dihancurin begitu aja.

gua jadi ngerasa deja vu. karena gua juga putus sama yang lama karena diselingkuhi pas lagi sayang-sayangnya dan gua juga ngelakuin hal yang sama dengan hyunsuk.

sebagai kawan senasib, gua jadi tau, kalau hati hyunsuk serapuh itu dan gak sekuat seperti yang ia tunjukan di depan orang-orang.

•kak•

kak, hyunsukWhere stories live. Discover now