12|Kanaya

16 1 0
                                    

"Kamu siapa nak?"tanya wanita itu dengan halus.

Kanaya yang tak asing juga dengan wajah ibu yang di lihatnya saat ini menjawab gugup" sa-sa-ya Ka-kan-aya buk"

Bagai disambar petir wanita itu langsung memeluk Kanaya Dan menagis sejadi jadinya karna sangat merasa bersalah telah membuang anak nya walapun Kanaya bukanlah anak kandungnya.

Yahh dia adalah Rahma ibu tiri Kanaya dan disampingnya adalah Tasya saudara tirinya.

Rahma melepas pelukannya" Kanaya maafin ibu ya karna kehilangan hati nurani ibu dan ibu seenaknya aja mengusir kamu padahal bukan kamu yang mencuri itu tapi Ayahmu kandungmu dan ibu terlambat mengetahuinya karna CCTV ibu sedikit bermasalah waktu itu".

Kanaya yang mendengar nya merasa sedih dan mencoba tegar dia sadar dia bukanlah anak kandung ibunya walaupun ibunya sempat jahat karna kedatangan Tasya , dia tidak akan bisa membenci ibunya.

"I-ibu ja-ja-ngan se-se-dih la-la-gi ya bu ti-ti-dak ma-ma-sa-lah kok Ka-kan-aya su-su-dah me-me-maaf-kan i-bu"Kanaya mengelus tangan ibunya.

"La-lalu ke-ke-na-pa i-ibu dan Ta-tasya se-se-dih?"

"Ayahmu sedang sakit nak dan ibu tidak punya uang untuk membayar uang rumah sakit nya bahkan uang kuliah Tasya juga udah nunggak 2 bulan ibu Dan Tasya gatau mau gimana lagi hikss hikss , rumah dan semua isinya udah ibu jual dan kami gatau mau pulang dan tinggal dimana lagi hikss"

Mendengar itu hati Kanaya terhenyuh "bu , i-ibu ti-ti-dak u-usah kha-wa-tir na-na-nti Ka-kan-aya ba-ban-tu ya"

Kanaya memberikan uang cash yang bernilai sekitar 15 jt Dan satu kartu kredit untuk membayar rumah sakit Ayahnya dan uang kuliah Tasya sampai Lulus.

"I-ibu ma-mau ke-ke-ru-mah ku dan ti-ti-nggal be-ber-sama ku?"

"Tidak usah nak kami akan merepotkan mu nantinya dan menjadi beban untukmu"

"Ka-ka-lau gi-tu na-na-nti Ka-kan-aya t- trans-fer u-un-tuk ka- ka-lian be-be-li ru-ru-mah ba-ba-ru ya bu".

Tasya dan Rahma langsung memeluk Kanaya karna tak tahu harus berkata apa lagi.

"Ka-kan-aya pe-per-mi-mi-si du-du-lu ya bu dan sa-sam-paikan pa-pa-da A-Ayah rindu Ka-kan-aya da-dan semoga  ce-ce-pat se-sem-buh"

Kanaya tersenyum dan memeluk mereka sekali lagi , Kanaya juga membisikkan Tasya kalau dia sudah Lulus kuliah dia harus menelfon Kanaya dan Kanaya menyelipkan no hp nya di tangan Tasya.



Yukk  di next guyssss

KANAYA(selesai)Where stories live. Discover now