bab 30

223 17 1
                                    

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam eh ma pa kok kalian kesini?" tanya Razka

"Dih emang napa kalau mama sama papa kesini, gak boleh?" cetus Myesha

"Astaghfirullah ma kan Razka cuman nanya loh"

"Suka-suka saya lah"

Razka pun hanya bisa menggeleng kepalanya melihat sikap jutek Myesha

"Oh iya Aya mana?"

"O-oh i-itu anu ma"

"Kok kamu kelihatan gugup gitu jangan-jangan"

"Ya gak lah ma"

"Terus Aya nya mana Razka anak nya Daviandra"

"Heh kok anak saya?" tanya Daviandra

"Loh kan memang anak kamu"

"Kan anak kamu juga"

"Ya anak kamu lah kan dari kamu asalnya"

"Tapi kan kamu yang ngandung"

"Ya tapi kan kamu yang"

"Udah dong ma pa Razka jadi badmood gara-gara kalian"

"Yaudah Aya nya mana?"

"Ada tu dikamar"

"Yaudah"

Myesha pun langsung pergi meninggalkan suaminya dan anaknya itu dan tidak sabar ingin bertemu menantunya

"Hei beruang"

"Apaan sih pa suka banget manggil Razka beruang"

"Soalnya kamu kelihatan lucu tapi sikapnya serem persis kayak beruang" ucap Daviandra sambil tertawa sedangkan Razka hanya bisa cemberut

"Udah ah pakai cemberut segala lagi kayak anak kecil aja kamu"

"Suka-suka Razka lah"

"Persis segala kayak mamanya" gumam Daviandra

"Oh iya tadi kenapa kamu kelihatan gugup gitu pas mama mu nanyain Aya?"

"Ada lah gausah kepo"

"Dih sok-sokan main rahasia segala, kasih tau papa dong"

Daviandra menjadi merinding saat tiba-tiba Razka tersenyum miring melihatnya

"Papa tau gak?"

"Gak lah orang belum kamu kasih tau"

"Ya santai dong pa"

"Yaudah apaan?"

Razka pun langsung membisikkan nya ke Daviandra hingga tak lama kemudian Daviandra pun terkejut dan reflek teriak

"HAH?BENERAN?!"

"Papa jangan teriak dong bikin telinga Razka sakit aja"

"Jadi berarti papa bakalan punya cucu dong"

Razka pun mengangguk mendengar pertanyaan Daviandra

"Wah keren-keren, kalau bisa buat banyak ya"

"Siap pa"

Sedangkan disisi lain terlihat Aya sedikit canggung saat Myesha bertanya padanya perihal apa yang membuat Aya bisa sampai sakit

"Kenapa kamu bisa sakit gini sayang?"

"Biasalah cuma kecapekan aja"

"Masa sih kecapekan bisa bikin badan kamu sampai sakit gini?"

"Ya namanya juga kecapekan ma kan gak tau"

RazayaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz