{✓} Good Luck in the Year of the Pig

Bab 17

*****

Lao Hu, aku kembali!”

Ji Xiaofeng melompat dari moped Lu Ying bahkan sebelum berhenti dan melesat ke klinik, diikuti oleh teriakan kaget Lu Ying, “Sial! Apa yang kamu lakukan?"

Lu Ying buru-buru menjatuhkan moped dan berlari ke dalam: "Ada apa denganmu...?" Saat melihat ruangan yang penuh dengan orang, suara Lu Ying tiba-tiba terhenti. Ketika dia melihat Nyonya Qin, yang sedang minum teh dengan Tetua Xu, ekspresi Lu Ying membeku. Dia tiba-tiba sepertinya tahu tujuan perjalanan Qin Zhuopu dan ibunya ini.

Untuk memohon seorang putra.

Dengan pikiran berputar, wajah Lu Ying tampak rumit saat dia dengan tenang memberi tahu Ji Xiaofeng, “Saudara Ji, karena Dokter Hu kedatangan tamu hari ini, aku akan kembali lagi lain kali. Selamat tinggal!"

Nyonya Qin, yang hampir menyemburkan seteguk teh setelah melihat Lu Ying, berdiri dengan bingung, ingin mengatakan sesuatu tetapi pada akhirnya tetap diam.

"Jangan pergi!" Ji Xiaofeng meraung.

Sangat terlambat. Lu Ying dengan gesit berbalik dan menukik ke pintu. Dia sangat cepat karena dia takut dia tidak akan lolos jika dia terlalu lambat. Kemudian dengan bunyi gedebuk dia bertabrakan dengan Qin Zhuopu memasuki pintu. Keduanya menghantam satu sama lain dengan keras dan bangkit kembali. Mundur beberapa langkah, Qin Zhuopu hampir jatuh. Pada saat kritis Lu Ying, secepat angin puyuh, mengulurkan tangan dan menariknya kembali, memeluknya.

Asisten: "......" Ada apa dengan Tuan Qin yang jangkung tiba-tiba terlihat seperti bayi burung?

Para pengawal yang terlambat mengambil tindakan: "......" Kecepatan dewa macam apa ini?

Nyonya Qin: “.......” Benar-benar merusak pemandangan! Anak beruang yang tidak berharga!

Ji Xiaofeng: "Hahahaha!" Kerja bagus, sobat kecil!

Begitu dekat, saling berpelukan, aroma yang akrab tertinggal di lubang hidung, sungguh.... tidak berubah sedikit pun.

Hanya saja dada Qin Zhuopu sedikit sakit, seolah-olah dia menabrak pelat baja.

Setelah tidak bertemu selama beberapa tahun, kekasih lama yang lembut itu telah berubah.... menjadi baja.

"Terima kasih." Qin Zhuopu menatap lurus ke arah Lu Ying, dan suaranya yang rendah terdengar berat.

Lu Ying merasa seperti tersingkir; detak jantungnya tidak terkendali. Dengan wajah memerah, dia segera melepaskannya dan mundur dua langkah, siap untuk pergi. Ji Xiaofeng menangkapnya: “Lu Ying, jika kamu berani pergi sekarang, jangan datang lain kali. Penatua Xu memesan semua hidangan favoritmu. Jika kamu tidak memakan semuanya, kamu tahu temperamen Lao Hu, kan?”

“.........” Lu Ying menggigil. Apakah dia masih berani mengambil setengah langkah sekarang?

"Ayo, ikuti aku untuk minum teh dulu." Ji Xiaofeng mengabaikan Nyonya Qin dan rombongannya dan menarik Lu Ying ke halaman belakang.

Tatapan membara di belakangnya sangat tidak nyaman; Seluruh tubuh Lu Ying tidak enak. Kenapa dia memikirkan beberapa gambar bejat???

Nyonya Qin, yang memiliki ekspresi rumit di wajahnya sejak dia melihat Lu Ying, tidak bisa lagi diam. Dia tidak ingin berurusan dengan putranya yang ekspresinya tidak dapat dipahami dan bertanya langsung kepada Penatua Xu, “Tuan Xu, aku tidak berharap bertemu dengan seorang teman lama di sini yang sudah bertahun-tahun tidak aku temui. Aku ingin tahu apakah Lu Ying dan Dr. Hu memiliki hubungan keluarga?”

Penatua Xu tersenyum ramah dan berkata, “Xiao Lu tidak ada hubungannya dengan Dokter Hu. Namun, dia dan kekasih Dokter Hu adalah teman dekat dan memiliki hubungan yang baik. Selain itu, kakek Xiao Lu dan keluarga Dokter Hu adalah teman, jadi Dokter Hu juga seorang tetua.”