Beloved Wife

03. Kinan yang berbeda

Alvier, jeania, dan steve mereka adalah sepupu dekat kinan. Ketiganya menatap kinan dengan tatapan aneh, karena terkejut dengan respon kinan yang sangat berbeda.

Seperti bukan Teraya Kinan Sanjaya saja.

Kinan ini tampak sangat berbeda jauh dari hari-hari sebelumnya, senyumnya tak pernah luntur dan yang lebih mengejutkan adalah responnya kepada Bunda Alia atau ibunya kinan.

Padahal mereka sangat hapal sikap kinan kepada bunda alia yang sangat dingin seperti kutub utara!

Jangankan senyum di depan bunda alia, melihat wajah bunda alia saja sepertinya membuat kinan alergi. Biasanya kinan akan membuang muka bahkan memaki bunda alia dan menyebutnya 'wanita murahan'. Akan tetapi bunda alia tidak pernah marah dengan kinan, ia cukup sadar diri dengan apa yang sudah ia lakukan menyakiti hati sang anak sulungnya itu.

Bunda alia selalu mencoba memperbaiki hubungannya dengan kinan, walau selalu berakhir gagal ia tidak menyerah. Baginya, tidak diusir dari kediaman sanjaya saja sudah kemurahan hati terbesar yang ia terima dari keluarga sanjaya ini.

Tapi hari ini bunda alia dibuat terperangah dengan sikap kinan yang 180° berbeda!

Sedangkan kinan sama sekali tidak memperdulikan kebingungan semua orang kepadanya.

"Ada apa ayah memanggil kinan? Apakah terjadi sesuatu ayah?" tanya kinan dengan senyum manis dibibirnya.

Jonathan Ferdinan Sanjaya, Sang kepala keluarga sanjaya, saat ini juga dibuat bingung dengan sikap anaknya yang seperti sedang kesurupan. Karena perilakunya yang sangat berbeda dari biasanya.

"Ah iya, ayah hanya ingin menanyakan pendapatmu mengenai tanggal pernikahanmu dengan Cane yang dipercepat 2 minggu dari sekarang." ucap jonathan sembari terus memperhatikan tiap perubahan raut wajah kinan, anaknya.

"Dipercepat?"

"Ya dipercepat, agar kamu tidak terus berdekatan bajingan reyhan itu! Mau sampai kapan kamu bertingkah menjijikan dan mempermalukan keluarga sanjaya, hah?!" sinis Alvier kepada kinan.

Jeania segera menyikut alvier untuk menyadarkan pria itu bahwa ada kepala keluarga sanjaya disana, bisa-bisanya ia memancing masalah disaat seperti ini.

Alvier lantas mengaduh kesakitan karena sikutan kakaknya yang tidak main-main kuatnya, ingin rasanya alvier marah tapi nyalinya tidak sebesar itu, apalagi tatapan tajam jeania yang tampak sangat menyeramkan seolah ingin menelannya bulat-bulat.

"Kenapa  malah sinis seperti itu? Aku kan hanya bertanya." gumam kinan misuh-misuh sendiri dan hal itu menarik semua perhatian, karena tingkahnya yang sangat menggemaskan seperti anak kecil yang tengah ngambek.

"Pernikahan kalian dipercepat karena orang tua cane yang tidak bisa tinggal di indonesia lebih lama lagi, pernikahan kalian harus dilakukan sebelum kedua orang tua cane kembali ke Swiss." ucap Steve  menjelaskan alasan percepatan pelaksanaan pernikahan antara kinan dan cane.

Ya, Arcane Zefelio Benedict adalah pria yang dijodohkan dengan kinan. Pria berdarah campuran Swiss dan indonesia itu adalah teman masa Smp kinan, Tak pernah terlintas dalam pikiran kinan bahwa ia akan dijodohkan dengan sosok cupu dan kutu buku saat smp dulu.

Jika ia kinan yang dikehidupan pertama sudah jelas ia menolak keras perjodohan ini, tapi ini adalah kinan yang berbeda. Kinan yang sudah merasakan asam garam kehidupan hingga umurnya 40 tahun saat kehidupan pertamanya, tak akan menyia-nyiakan  kesempatan ini untuk kedua kalinya.

Cane, dia tidak seburuk yang kinan pikirkan dulu, pria itu sangat baik bahkan memperlakukan kinan bak ratu. Tapi pada dasarnya kinan yang terlalu tergila-gila pada janji manis reyhan, makanya ia tidak perduli pada cane.