Chanyeol × Kyungsoo (gs)
-
-
-
Seperti biasa keadaan slalu hening, tidak ada yang mau memulai untuk membuka obrolan antara Chanyeol dan juga Kyungsoo.
Chanyeol yang pokus menyetir dan Kyungsoo pokus pada pikirannya sendiri. ada hal yang slalu mengganggu pikirannya. yaitu perkataan Chanyeol semalam.
"Kau...?" akhirnya sebuah kata keluar dari mulut Kyungsoo
"kenapa?" tanya Chanyeol
"apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya kyungsoo akhirnya.
"menurutmu?" tanya Chanyeol balik
"yak! aku bertanya padamu!" kesal Kyungsoo.
Chanyeol tersenyum ketika Kyungsoo mengalihkan pandangannya keluar jendela mobil itu.
"benar benar menyebalkan" upat Kyungsoo tanpa menghadap ke arah Chanyeol.
Kyungsoo masih setia pada lamunannya sehingga ia tidak sadar kalau Chanyeol mengantarnya sampai depan kampusnya.
Kyungsoo kaget ketika Chanyeol menghentikan mobilnya itu, dan Kyungsoo lebih kaget lagi ketika menyadari kalau mereka sudah berada di depan kampus Kyungsoo.
Kyungsoo mencoba membuka pintu mobil itu tanpa menghiraukan Chanyeol.
"kau tidak ingin mengatakan sesuatu?" tanya Chanyeol ketika Kyungsoo akan keluar.
"makasih mr.Park" ucap Kyungsoo dan setelahnya ia benar benar keluar dari mobil itu.
Chanyeol kembali menjalankan mobilnya setelah Kyungsoo sudah menghilang dari pandangannya.
.
.
.
Dua puluh menit dari kampus Kyungsoo, Chanyeol akhirnya sampai pada perusahaannya, begitu sampai di perusahaan para karyawan menundukkan kepalanya untuk memberi hormat pada Chanyeol.
Ini adalah hari pertama ia akan mulai bekerja, karena kemarin ia hanya melihat lihat dan juga perkenalan. sebenarnya tidak begitu sulit baginya karena ia memang sudah biasa menghadapi berkas berkas seperti itu.
Tok tok tok
"masuk!" perintah Chanyeol.
seorang pria mulai membuka pintu lalu menutupnya kembali setelah ia memasuki ruangan itu.
"jangan terlalu serius!" ucap pria itu menasehati dan dia adalah Junmyeon.
"jam makan siang" lanjutnya mengingatkan ketika Chanyeol tetap tidak bergeming dari berkas berkas di hadapannya itu.
"duluan saja hyung.. nanti aku menyusul" ucap Chanyeol dan masih setia pada pekerjaannya.
"kau sudah bertemu dengannya?" tanya Junmyeon setelah sudah memilih duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
"hm"
"dimana? kapan? apa dia mengenalmu?" Junmyeon melontarkan banyak pertanyaan.
"hm"
"yak! park Chanyeol!" kesal Junmyeon.
Chanyeol tersenyum.
"aku sedang sibuk hyung" ucap Chanyeol.
"iya iya iya.. kau memang yang paling sibuk" sahut Junmyeon dengan kesal.
"Irene slalu bertanya tentangmu, kurasa kau harus menemuinya, dia sangat merindukanmu"
"kau mengatakan aku pulang?"
"iya" jawab Junmyeon.
"ayolah.. setelah pulang nanti kau harus mampir ke rumahku" ucap Junmyeon.
lalu ia pergi dari ruangan itu tanpa menunggu jawaban dari Chanyeol.
.
.
.
"Kyungsoo-ya" panggil Baekhyun sambil berlari untuk mengejar Kyungsoo.
"kenapa?" tanya Kyungsoo acuh ketika Baekhyun sudah berada di sampingnya.
"kau datang kan?! harus datang!" kata Baekhyun sambil menyodorkan sebuah kertas pada Kyungsoo.
"apa ini?" tanya Kyungsoo bingung.
"kau ulang tahun?!!" kaget Kyungsoo.
"ck, kau tidak mengingatnya" kesal Baekhyun.
"sorry baekh.. aku benar benar tidak ingat, Happy birthday"
"hm.. tapi kau janji akan datang"
"iya aku pasti akan datang"
"oke, aku tunggu..!! oh.. itu jongdae.. aku pulang duluan ya Soo" ucapnya lagi sebelum ia berlari menghampiri Jongdae.
"anak itu hobby banget lari lari" ucap Kyungsoo sambil menggelengkan kepalanya.
Kyungsoo mengambil ponselnya dari dalam tasnya dan mengirim sebuah pesan pada Jisung.
'Aku akan membunuhmu jika kau menyuruh Chanyeol menjemputku!!!'
dan setelahnya ia memasukkan kembali ponselnya pada tasnya.
Setelah kurang lebih lima belas menit Kyungsoo menunggu, akhirnya Jisung muncul dengan sepeda motornya.
"mana mobilmu?" tanya Kyungsoo.
"di rumah noona" jawab Jisung.
Kyungsoo langsung naik tanpa memberi banyak komentar pada Jisung.
"Chanyeol hyung tidak pulang malam ini" kata Jisung ketika sudah menjalankan motornya.
"Hyung bilang dia akan menginap di rumah sepupunya" lanjut Jisung ketika tidak ada respon dari Kyungsoo.
"emang aku peduli" jawab Kyungsoo acuh.
"Noona.. kau tahu? Chanyeol hyung sudah punya kekasih"
"hah??!!" kaget Kyungsoo.
"Tapi boong.." sambung Jisung dengan kekehan.
"ishh.." kesal Kyungsoo sambil memukul punggung Jisung.
"sakit noona"
"makanya.. nyetir yang benar.. jangan banyak ngomong"
"iya noona.." ucap Jisung pasrah.
.
.
.
Setelah sembilan tahun Chanyeol meninggalkan negara Ginseng itu, dan inilah pertama kalinya ia akan menginjakkan kembali kakinya di rumah Junmyeon sepupunya.
Dan ia disambut dengan bahagia oleh Irene, istrinya Junmyeon yang sudah seperti kakaknya sendiri.
"kau sangat sombong setelah kembali dari Jepang" ucap Irene kesal.
"bukan begitu noona, aku belum sempat mampir kesini kemarin" sahut Chanyeol menjelaskan.
"dia orang paling sibuk sedunia" ucap Junmyeon yang baru saja ikut bergabung.
"Kapan paman dan bibi akan datang kesini?"
"aku tidak yakin mereka akan datang, merekalah manusia paling sibuk sedunia" jawab Chanyeol.
"dan kau keturunannya" sambung Junmyeon.
"ck" kesal Chanyeol.
"kapan kau akan menikah?" tanya Irene tanpa basa basi.
"entahlah.."
"kalau kau mau, aku akan mengenalkanmu dengan adik sahabatku"
"noona..."
"kau tidak bisa sendiri selamanya yeol.."
"iya noona.. aku mengerti.."
"bagaimana kalau kita makan malam sekarang, aku sudah sangat lapar" ucap Junmyeon mencoba mencairkan suasana.
Akhirnya mereka mulai beranjak ke ruang makan.
Bersambung..
