2.7

133 8 2
                                    

_____________Happyreading___________

10.00 jisung terbangun karena kelaparan,ia menatap keseluruh ruangan yang tampak sangat sepi

"kemana pria nyebelin itu pergi?" tanya jisung pada dirinya sendiri,ia tidak menemukan jejak minho.

"bodoh amat lah,gue lapar"jisung bangun dan berjalan ke dapur untuk mencari sesuatu yang bisa ia makan

"tuan han,tuan minho sedang menunggu anda di tempat sarapan yang ada di ruang paling kanan dari rumah ini",seorang pria berbadan besar yang beridiri di depan pintu kamar jisung,mengarahkan jisung ke arah di mana minho menunggunya

"ce elahh..kalau lu ujung-ujungnya mau ngantarin,ngapain buang-buang tenaga ngejelasin ke gue tadi!?" jisung mengikuti pria itu dengan gerutuan yang ia lontarkan tampa henti.

Jisung di bawah ke sebuah taman yang cukup luas dengan sebuah meja makan yang di atasnya tertata beberapa makanan di atasnya dan semuanya tampak sangat lezat di mata jisung yang tengah kelaparan

"silahkan duduk tuan",seorang maid menyediakan kursih untuk jisung duduk.

Karena sudah kelaparan jisung langsung saja mengambil beberapa makanan dengan kalap,tanpa memperdulikan seorang lain yang menatapnya dengan pandangan aneh.

"aku merasa tidak membawa seorang gembel ke rumahku,mengapa ada gembel di sini?",mendengar perkataan sarkas minho,jisung menghentikan acara makannya.

jisung menatap pria di depannya dengan sinis

"ada suara tapi ngak ada orangnya",ucap jisung acuh,dan kembali memakan makannya

"ji Makannya pelan-pelan aja,ngak ada yang bakalan ngambil makanan lu" ucap minho dan terus memperhatikan cara makan jisung yang seperti tupai,jisung menampung makanan dipipinya dan itu sangat mirip dengan seekor tupai

"bukan cuman gembel kayaknya yang gue bawa,ternyata tupai gembel",ucap minho santai,jisung yang mendengar perkataan minho reflek melempar sendok garpu ke arah minho,untung saja minho dengan cepat menghindarinya.Kalau tidak,bisa-bisa ia tertusuk garpu itu.

"bangsat!!",teriak jisung dengan marah,kemudian menghampiri minho dan hendak meninju wajah sok keren si sialan minho,minho dengan mudah menghindari pukulan jisung.Karena kesal jisung mengganti pukulannya dengan gigitan keras di tangan minho yang sedari tadi menahannya.

Minho merasa kesakitan dan melepaskan tupai yang sedang mengmuk itu,bekas gigitan jisung lumayan dalam di tangan minho.

"fiks si ji,lu tupai,gue takut nih kena rabies dari gigitan lu" ucap minho dengan tatapan mengejek ke arah jisung,jisung kembali emosi hingga matanya berkaca-kaca seperti ingin menangis

Mereka berdua kembali bertengkar dan terjadi aksi kejar-kejaran.Beberapa pengawal yang menjaga di sana terheran-heran dengan tingkah bossnya itu,yang sangat jauh berbeda sebelum bertemu dengan jisung,sekarang minho terlihat lebih hidup dari sebelumnya,sebelum bertemu dengan jisung minho terlihat seperti kehilangan sesuatu hingga saat jisung ada di sisinya,sesuatu itu seperti telah di temukan oleh minho,dan itu membuat para pengawal merasa jisung adalah sesuatu yang minho cari selama ini.

Aksi kejar-kejaran itu masi berlanjut,sampai di mana jisung kelelahan dan kesehatannya juga belum stabil membuat jisung pingsan yang membuat minho panik bukan main,saat melihat pria manisnya tergeletak tak sadarkan diri.

Minho menggendong jisung dan membawanya ke kamar untuk beristirahat

"ji maafin gue,gue lupa lu belum sembuh total,pliss bangun"minho dengan panik mencoba membuat jisung sadar.

Dokter pribadi minho yang memeriksa jisung mengatakan jisung baik-baik saja,dia hanya kelelahan karna kondisi tubuhnya yang belum stabil

Minho menunggu jisung sampai sadar,bahkan dia melewatkan waktu makan siangnya hanya untuk menunggu pria manis itu sadar.

Sekitar pukul 5 sore jisung bangun,melihat minho di sampingnya membuat jisung kembali emosi dan hendak meninju wajah minho,tetapi kali ini minho tidak menghindar ia sengaja membiarkan jisung memukulnya kali ini,untuk menebus kesalahannya siang tadi.

Jisung menatap heran ke minho yang sama sekali tidak berusaha menghindari pukulannya,jisung menarik kembali tangannya yang hampir saja meninju wajah menyebalkan yang sayangnya tampan itu.

"pukul aja ji,gue minta maaf karna udah bikin lu pingsan tadi,harusnya gue ngak ngejahilin lu.Maafin gue" ucap minho tulus

"lu sih!!!!!,gue kesel ama lu!,lu bilang gue tupai rabies lah gembel lah!,lu bangsat minho!!!!,lu ngeselinnnn!!!!,jauh-jauh lu dari gue!" jisung ngeluarin semua kekesalannya dengan cara berteriak ke arah minho,minho bukannya takut malah senyum-senyum sendiri karna jisung mode marah tuh lucunya bukan main

Minho nyondorin lengannya ke arah jisung,membuat tupai itu berhenti memaki minho dan menatap bingung ke arahnya

"gigit aja,daripada lu mencak-mencak ngak jelas dan bikin kepala lu makin pusing,mending lu gigit gue aja",ucap minho,tanpa fikir panjang jisung ngegigit lengan minho dengan keras berkali-kali.

Saat ini harusnya yang merasa kesakitan dan mungkin bisa saja menangis adalah minho,tapi kenapa malah jelmaan tupai itu yang menangis seenggukan sekaranga?,membuat minho bingung dengan mood jisung yang suka berubah-ubah.

"ji,hei.Ada apa?,hm?!" minho menangkup pipi bulat itu,menatap mata cantik yang kini tengah manangis

Jisung tidak menjawab,ia memeluk minho lengan yang ia gigit tadi,di elus dengan lembut

"maafin jiji ino,jiji gigit ino dengan keras tadi,jiji pasti nyakitin ino kan?"tanya jisung dengan suara seeunggukan,membuat minho makin heran,ada apa?,apa yang terjadi pada pria manisnya yang tiba-tiba seperti ini?............

Next..........

Jangan lupa vote and komen yah...

_______see you in next capter_______

THE SECRET (minsung) [REVISI]Where stories live. Discover now