3

533 52 9
                                    

E
N
J
O
Y

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱

3 Hari telah berlalu, Cyno terus datang ke rumah sakit dengan banyak alasan sakit. Tetapi selama 3 hari berturut turut, cyno tidak bertemu dengan Tighnari sama sekali. Kemana pergi nya Tighnari? Kenapa ia tidak bisa menemukannya? Apa yang sudah terjadi dengannya?

Cyno sedang berjalan menuju rumah sakit, tetapi masih lumayan jauh. Dia menaiki bis untuk pergi ke rumah sakit. Selama perjalanan, Cyno hanya melihat ke arah jendela, melihat pemandangan. Tetapi tiba tiba saja ia melihat lelaki yang ia cari cari, Tighnari baru saja keluar dari sebuah apotek.

"PAKK STOP!" Cyno berteriak kepada si supir, kemudian ia segera turun mengejar Tighnari. Cyno berhasil menggapai Tighnari, ia segera mengenggam lengan Tighnari membuat lelaki yang di genggam kaget dan menoleh ke arah Cyno.

"Halo dokter ~" Goda Cyno.

"Oh.. Tuan Cyno.." Ucap tighnari dengan suara yang sangat serak namun itu malah menggoda Cyno.

"Jangan terlalu formal, kita seumuran loh, ngomong ngomong.. kenapa dengan suaramu? Terlihat serak.. dan pakaian mu sangat tertutup." Tanya Cyno bertubi tubi.

"Ah.. tidak apa apa..kok.. hanya saja cuaca disini dingin, jadi aku memakai pakaian seperti ini..hehe" Jawab Tighnari dengan terbata bata dan suara seraknya. Cyno menyipitkan matanya, dia merasa Tighnari sedang berbohong. Disini itu cuaca nya panas.. bukan dingin.

"Oh, kamu ini sakit atau apa? Jelas jelas ini panas tau" ucap Cyno sambil mengulurkan tangannya untuk menyentuh dahi Tighnari, niatnya hanya untuk bercanda, tapi— panas! Beneran panas!

"Kau panas sekali! Apa kau beneran sakit?!" Tanya Cyno lagi untuk ke sekian kali nya dengan nada panik.

"Ti..dak.. hanya.. ke..dinginan.." Setelah mengatakan itu tubuh Tighnari benar benar lemas kemudian ia terjatuh. Tetapi untungnya Cyno sempat menangkap nya.

"Tighnari?!" Cyno menepuk nepuk pipi Tighnari, tetapi Tighnari tidak merespon. Ia benar benar tidak sadarkan diri. Cyno segera menggendong nya ala bridal style, kemudian membawa nya kerumah sakit tempat ia bekerja.

꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱

"Uhh.." Tighnari membuka matanya, sangat silau. Setelah beberapa saat ia mulai melihat sekeliling, "apa ini aku ada dirumah sakit?" Batin Tighnari.

"Tighnari!" Panggil Cyno dengan nada sedikit berteriak, membuat Tighnari kaget dan menatapnya.

"Kau mengejutkan ku tau.." Ucap Tighnari dengan suara yang masih serak.

"Hehe~ maaf.. Tadi ada dokter lain yang memeriksa mu, katanya kau demam tinggi, jadi sementara dirawat disini" Ucap Cyno.

"Ini.. terlihat tidak asing.. tempat ini kan.." Tighnari belum menyelesaikan kata katanya tetapi Cyno sudah memotongnya.

"Benar, tempat mu kerja~" potong Cyno. Tighnari membulatkan matanya kemudian ia segera duduk.

"Ihh kenapa harus disini! Ga enak tau sama dokter dan perawat yang lain ughhh... Aku jadi nyusahin.."

"Kamu itu lagi sakit. Jadi istirahat, jangan kemana mana. Kau harus dirawat disini." Ucap Cyno tegas.

"Tapi.." Tighnari menunduk.

"Tak ada tapi tapi! Kau tetap harus istirahat, tidur lah."

"Ga.. gamau tidur.." Tighnari menatap Cyno.

"Tidur atau ku cium sampai pingsan?" Tanya Cyno lagi sambil mendekatkan wajahnya kepada Tighnari. Tighnari mendorong wajah Cyno menjauh.

"Iya iya.. tapi soal biaya—"

"Udah aku bayar, sekarang istirahat lah."

"Baiklah?.." Tighnari merebahkan dirinya, kemudian ia memejamkan matanya dan mulai memasuki alam mimpi nya. Cyno hanya melihat wajah Tighnari. Ketika Tighnari tidur sangat terlihat manis, jadi pengen makan tapi inget Tighnari lagi sakit.

"Ughhh.. cepet sembuh biar aku bisa memakanmu~" ucap Cyno sambil mencubit pipi Tighnari dengan pelan agar tidak membangunkan Tighnari.

T
B
C

See You
In
The
Next
Chapter

Sankyuu
꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡♡˖꒰ᵕ༚ᵕ⑅꒱

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet doctor! [CYNONARI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang