aster

2 0 0
                                    


Setelah hari itu, aku sering sekali berpapasan denganmu. Bahkan Ketika kita berpapasanpun, aku masih tidak begitu sadar bahwa itu adalah kamu.

Kelas kita hanya dibatasi oleh tangga, pantas kita sering berpapasan. Sering kali aku keliru antara kamu dengan teman yang lainnya. Sampai akhirnya aku bisa mengenali kamu dan selalu mengingat wajahmu.

Saat itu, aku sangat kesal dan menyesal karena setuju untuk didaftarkan sebagai panitia acara. Tetapi sekarang, aku bersyukur dan akan selalu begitu. Jika bukan karena aku menjadi panitia, mungkin kamu tidak akan menghubungiku dan meminta foto dariku.

Hari itu, Ketika kamu menghubungiku, aku merasa heran dan aneh. Sungguh aneh pikirku karena pemiliki asli foto tersebut saja bukan diriku. Yaa mungkin ini hanyalah akal-akalanmu untuk bisa menghubungiku, tapi aku mengapresiasi itu.

Karena sebuah foto, kita menjadi dekat. Yang awalnya kita menggunakan kata lo-gue, lalu kita sepakat untuk memanggil satu sama lain menggunakan nama, sampai akhirnya kita menggunakan kata aku-kamu untuk satu sama lain. Lucu juga kalau diingat-ingat, terkesan kekanakkan memang, tetapi hal-hal seperti itu yang sangat membekas Ketika sudah tidak bersama.

Lily Of the ValleyWhere stories live. Discover now