09. ketauan?

1.1K 108 104
                                    

Hai!!

Happy Reading

Typo? Udah jadi belahan jiwa saya.

_____

Sakit, Itulah yang sekarang jisung rasakan. Bahkan rasanya hatinya teriris dengan lembut oleh pisau berkarat.

Dia menyesali keputusannya untuk kembali ruang osis hanya untuk mengambil buku note nya yang tertinggal di sana.

Baru saja di membuka pintu tersebut dia di sambut dengan suara-suara laknat yang keluar dari mulut yang dia kenal.

Bahkan dia melihat dengan mata kepalanya sendiri pergulatan panas antara suaminya dengan orang yang sangat di kenal.

'Eheum'

Dengan sengaja jisung berdeheum dengan sedikit keras dan itu berhasil membuat kedua anak Adam yang semulanya sedang melakukan kegiatan panas(re; hot kiss) berhenti seketika.

"Maaf , lanjutkan saja kegiatannya. Saya kesini hanya ingin mengambil buku note saya yang tertinggal di sini"

"Dan ya saya rekomendasikan untuk melakukannya di rumah atau di apartemen ataupun hotel juga bisa, jika kalian melakukan di sini reputasi kalian akan dipandang buruk bukan?"

"Maaf jika saya lancang, kalo begitu saya pamit jaemin sunbae dan renjun Sunbae" ujar jisung dengan membungkuk sopan kepada mereka berdua.

"Ah iya satu lagi, jangan lupa untuk mengunakan 'kondom' karena salah satu dari kalian sudah menikah bukan?" Tanya jisung dengan muka polosnya

Lalu berubah memandang mereka dengan tatapan menjijikan dan merendahkan.

"Bitch" umpat jisung setelah itu dia keluar dari sana dengan mengeluarkan aura hitam.

Sementara jaemin dan renjun hanya bisa terdiam saja. Mereka berdua cukup terkejut melihat kedatangan jisung bahkan mereka juga terkejut ketika mendengar umpatan keluar dari bibir jisung untuk mereka berdua.

"Jaemin aku takut" ucap renjun dengan lirih dan menundukkan kepalanya.

"Jangan takut sayang ada aku, aku yakin jisung tidak akan mengadu tentang ini kepada orang tua kita" ujar jaemin dengan mengusap lembut pipi renjun.

"Bukan itu"

"Kalo bukan itu apa?"

"Aku takut jisung nanti berbuat jahat pada kita terutama aku, kamu inget kan sama ucapan aku waktu itu?"

"Aku takut di bully sama dia kaya waktu SD jaeminaaa" ucap renjun dengan lirih, jaemin yang mendengarnya tentu dibuat naik darah bahkan rahangnya sudah mengeras mendengar ucapan dari 'kekasih manis nya'.

"Tenang sayang ada aku. Kamu nggak perlu takut, jika si jalang kecil itu berani menyakiti mu ataupun menyentuh mu akan ku pastikan hidupnya menderita"

"Tapi dia adik aku jaemin, aku nggak mau kalo nanti dia kenapa-napa apalagi terluka"

"Ya ampunnn pacar aku ko baik banget, pacar siapa ini ha?" Tanya jaemin dengan mencubit main main hidung renjun.

"Pacar nya siapa ya?"

"Aduhhh lucu banget sih kamu sayang? Jadi pengen makan kamu deh"

'plak'

"Ih ko aku di pukul?"

"Ya kamu sih, masa mau makan aku?"

"Ko polos banget kamu tuh"

"Udah ah ayo kita pulang ke apartemen kamu"

"Ayo"

"Dan kita lanjutkan kegiatan kita yang tertunda tadi" bisik jaemin sebelum dia mengendong renjun.

Happy Marriage? or Bad Marriage?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang