[BL] Mr. Fu's Sadistic Lover [END]

Chapter 59 - Paman Fu dengan Hobi Khusus

Chen Chen bermimpi, itu berantakan, dan dia berkeringat dingin.

Pernikahan yang sangat megah, diiringi simfoni yang khusyuk, dua pria berjas berjalan dari karpet merah. Tersenyum dan penuh kebahagiaan.

Fu Niansheng mengenakan setelan hitam, dan sosoknya lebih tegak, dia memiringkan kepalanya, menatap lembut kekasihnya di sebelahnya yang kepalanya lebih pendek darinya.

Semua orang berteriak dan berteriak untuk menyambut kedua mempelai pria ke dalam arena.

Orang lain mengenakan jas putih dengan wajah halus, tetapi ada lapisan kerudung di kepalanya, yang disematkan di belakang kepalanya.

Banci.

Zheng Ran melihat bahwa itu adalah Chen Chen sendiri!

Chen Chen menjadi pucat karena kaget, dan tiba-tiba mengerutkan kening, dia berjuang untuk melepaskan kakinya dari tangan Fu Niansheng, dan menendangnya ke wajah Fu Niansheng dengan "tamparan".

"..."

Fu Niansheng mempertahankan postur mengangkat tangannya dengan linglung, wajahnya terbakar kesakitan.

Dia adalah...

Marah karena dipijat?

“Kamu pengantin wanita!” Chen Chen tiba-tiba bergumam dengan marah, dan kata-kata dari bibir merahnya menjadi semakin jelas: “Kamu memiliki kerudung di kepalamu!”

Fu Niansheng dengan hati-hati mendekati wajahnya, bergerak ke atas untuk menyentuh wajahnya, lalu dahinya.

Dia menyentuh pipinya lagi, dan dahinya lagi.

Dia tidak demam.

Mimpi berlanjut, keduanya berjalan ke tengah, dan orang-orang di sekitar mereka memberkati keduanya di atas panggung dengan senyuman, dan tepuk tangan meriah.

Fu Niansheng tersenyum seperti rubah, dan di bawah cahaya yang menyilaukan dan memusingkan, wajahnya bahkan lebih tampan, dia menundukkan kepalanya dan mencium keningnya dengan penuh kasih sayang, lalu bertanya, "Chenchen, apakah kamu mencintaiku?"

Pria itu membuka mulutnya tanpa ekspresi, dan menolaknya tanpa berpikir: "Aku tidak mencintaimu."

Chen Chen berkeringat deras, dan dia melambaikan tangannya untuk menyela.

Bagaimana bisa kamu tidak menyukainya! Itu kakak Sheng!

Dengan "tamparan", wajah Fu Niansheng ditampar, dia menatap tangan yang berantakan itu dengan mata yang dalam, dan mempertimbangkan kemungkinan untuk mengikatnya.

Kekerasan dalam rumah tangga kedua!

Tidak dapat diterima!

Senyum Fu Niansheng membeku setelah mendengar ini dalam mimpinya, dan kemudian wajahnya menjadi semakin gelap.

"Kamu yakin?" tanyanya.

Chen Chen mengangguk dengan tegas: "Aku tidak mencintaimu."

Pemandangan memasuki keheningan yang mematikan, dan menyaksikan pemandangan indah itu tercengang.

Pada kenyataannya, Chen Chen berjuang, wajahnya memerah karena marah, dan dia mengutuk: "Persetan!"

Apa sih yang kamu lakukan!

Mata Fu Niansheng melebar tak percaya, dia mempertahankan posisi ini selama beberapa menit, dan berkata dengan bingung, "Kamu masih memarahiku?"

Chen Chen menutup matanya dengan erat, ingin menebusnya, tetapi melihat Fu Niansheng melangkah keluar pintu tanpa ampun, meninggalkan Chen Chen sendirian untuk menghadapi sekelompok kerabat dan teman yang menyaksikan kegembiraan itu.