01. Ikutt!!

15 3 4
                                    

Aksi kejar-kejaran terjadi dijalan yang cukup ramai, antara satu orang remaja dan dua orang pria berbadan besar. Remaja yang dikejar itu–atau bisa kita panggil Chenle, tengah kabur dari 2 orang suruhan papa nya, ia terus berlari sambil mengucapkan maaf beberapa kali pada orang orang yang ia tabrak.

Chenle berlari menuju gang gang kecil, ia berharap semoga 2 orang suruhan papa nya itu tidak bisa menemui nya. saat 2 pria yang mengejar nya sudah tidak terlihat, ia sedikit memelankan lari nya dan bersembunyi di balik pos(?) Chenle juga tidak tahu itu apa. ia bersembunyi sembari menetralkan nafas nya yang tersenggal-senggal.

"Sial, kemana bocah itu pergi" terdengar suara dari salah satu pria suruhan papa nya itu. Chenle semakin merapatkan dirinya agar tak terlihat, kalau ia sampai tertangkap ia pasti akan di paksa pulang, dan Chenle tidak mau pulang. Tidak ada kalimat lagi yang terdengar setelah kalimat tadi, hanya ada suara seseorang yang kembali berlari. Setelah dirasa aman, Chenle keluar dan melihat sekitar, takut-takut suruhan papa nya itu masih ada. Oke, ini sudah aman, tetapi.. setelah ini ia akan kemana? ia hanya membawa sedikit uang, ia tidak sempat membawa blackcard nya.

Hari sudah petang, dan anak-anak sekolah terlihat memenuhi halte bus. Chenle berjalan-jalan sedikit disana, ia melihat anak-anak sekolah yang masih bercanda tawa. Ahh, ia jadi nostalgia saat masih sekolah, ia ingat dengan kakak kelas yang dekat dengan nya dulu, kira-kira mereka sudah menikah belum ya? atau mungkin sudah punya anak?

Chenle kembali tersadar dari lamunan nya, ia pergi ke bangku taman dan duduk disana. Chenle ingin pulang, tapi ia tidak ingin pulang, Mamanya pasti sudah memasak dan menunggu nya sekarang, ia benar-benar ingin pulang dan memeluk Mamanya, tetapi Papanya...

"TUAN MUDA!!" Chenle segera berbalik melihat seseorang memanggil nya dan ternyata itu adalah orang suruhan Papanya, ia kembali berbalik "Bodoh" dan segera berlari pergi dari sana. Aksi kejar-kejaran kembali terjadi. Tetapi saat dijalan ia menabrak seseorang lelaki dan mereka berdua terjatuh, untungnya yang mengejar Chenle cukup jauh.
"Hei bangunlah!" lelaki itu berdiri dan tiba-tiba ditarik kencang oleh Chenle. Apa-apaan ini?

Chenle menarik nya kesemak-semak untuk bersembunyi. "Hei-" belum selesai berbicara, mulut lelaki itu lebih dulu ditutup oleh tangan Chenle. "Sst, diam nanti kita ketahuan" Chenle berbicara sembari memperhatikan sekitar. "Asst, sial. Aku kehilangannya lagi" Chenle memeluk lelaki tadi dan semakin merapatkan diri mereka, dan membuat nya semakin merunduk. Suara seseorang berlari terdengar, itu artinya Pria tadi sudah pergi bukan?
Chenle kembali melihat sekitar yang sudah aman mungkin? dan lelaki yang ia tarik tadi kembali bersuara "Hei, kenapa kita bersembunyi?" tanya lelaki itu sembari mengikuti Chenle yang sudah berdiri dengan masih melihat sekitar. "Huftt, Aman" Chenle berbicara. "Aman? dari siapa? dan kenapa kau membawaku bersembunyi dengan mu? untuk apa kita bersembunyi? siapa kau?" Chenle terbelalak mendengar lelaki itu bertanya dengan satu tarikan nafas. "kau bertanya atau ngerap?" Chenle bertanya kembali "Jawab saja"

"Tidak mau" Lah?

"Dasar orang aneh" Lelaki yang ditarik Chenle tadi beranjak pergi. "Hei- kau mau kemana?" Chenle bertanya dengan nada yang sedikit panik(?) "Tentu saja aku akan pulang, kenapa?" Chenle dengan ragu-ragu bertanya "Emm, Bolehkah aku ikut?" Lelaki tadi berpikir dengan mengetuk-ngetuk dagu nya "Tidak"
Oh Ayolah! Chenle sudah menunggu jawaban tersebut dengan takut(?) dan hanya keluar kata 'tidak'

"Ah Ayolahh!! izinkan aku ikut dengan mu!" Chenle berkata dengan Puppy eyes nya, berharap lelaki itu luluh dan membawa nya untuk ikut. "Tidak mau, siapa tau kau orang jahat. Tadi saja kita bersembunyi seakan-akan kita akan mati jika tertangkap" Sepertinya nasib sedang tidak berpihak pada Chenle. Lelaki itu tidak luluh sama sekali padanya.
"Oke Oke! aku akan memberitahumu siapa aku, tetapi bawa aku pergi dengan mu dulu yaa, pleaseee" dan lagi-lagi Chenle menggunakan Puppy Eyes. Lelaki itu menghela nafas, mungkin ia bukan orang jahat? jadi Ia memutuskan untuk membawa orang 'aneh' ini dan doakan semoga ia tidak salah memilih T T

"Baiklah kau ikut" Final Lelaki itu yang mana langsung membuat Chenle senang, Chenle bahkan reflek memeluk Lelaki itu.

.
..
...
....
.....
....
...
..
.
.
..
...
....
.....
....
...
..
.
Tbc

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Lah? || Chenji/JichenWhere stories live. Discover now