DIA LAUT

KILAS BALIK

BISMILLAH DENGAN INI SAYA PENULIS DIA LAUT, MEMULAI MEMBUKA KISAH INI.

SEMOGA BANYAK YANG SUKA CERITA INI. 💗🙌🏻

Kangker stadium empat biasanya sudah tidak bisa disembuhkan. Pada stadium empat, hanya 22 persen penderita yang dapat bertahan hidup hingga lima tahun.

"Ada banyak orang yang harus aku bahagiakan sebelum aku pergi," lirih Laut.

"Kamu tahu Ra, orang yang sering kamu panggil culun ini adalah anak yang tidak pernah merasakan kebahagiaan."

Deg...

Kanara hanya terdiam dan terpaku dengan kalimat yang laut lontarkan kepadanya.
Selama ini dirinya hanya dibutakan dengan masa lalu sampai tak sadar bahwa ada seseorang yang sangat tulus mencintainya.

"Laut cape Ra, dari kamu aku terinspirasi untuk ingin cepat-cepat mati."

****

"Hehe aku pengen banget ngerasain di peluk bunda sama ayah."

"Aku juga pengen ngerasain di bangga-banggakan oleh kedua orang tua."

"Gimana yah Ra rasanya, mungkin itu semua hanya mimpi bagiku."

"Makanya lo nggak usah sakit kayak gini, cowok kok penyakitan!!" omel Kanara.

"Lo tuh ya nyusahin banget, kenapa lo nggak mati saja!" Laut tersentak dengan ucapan Kanara.

Itu yang gua tunggu Ra, gua pengen mati saja agar semua orang senang. Gua semakin ingin mati setelah lo ngomong gitu Ra, mungkin kalian akan bahagia jika aku mati.

Dia nyata, tapi aku harus tidur untuk memilikinya.

****

Hidup dengan seribu luka tidak membuat Laut menyerah, mencintai orang yang belum bisa melepaskan masa lalunya tidaklah mudah baginya.

"Gua nggak suka Laut, siapa coba yang suka sama cowok penyakitan dan culun." dari kejauhan Laut bisa mendengar kalimat yang dilontarkan oleh Kanara.

"Gua nggak suka sama Laut, gua benci Laut!"

Kalo aku kurang mengerti kamu, aku minta maaf.

****

Laut menepuk pundak Tian sembari berkata, "Jaga selalu Kanara, jangan biarkan dia menangis, jangan pernah pukul dia atau nggak lo bakalan berurusan sama gua."

"Hidup gua tinggal beberapa hari lagi, bahagia lah bersama Kanara. Aku sudah membuat Kanara membenciku, agar ketika dia kehilanganku, dia tidak akan mengalami sakit yang mendalam."

"Aku mencintainya sampai sisa nyawaku habis."

kalau memang belum selesai dengan masa lalu sebaiknya diam disitu dan tidak usah memulai hubungan dengan orang baru.

Ternyata aku hanyalah peran pengganti disaat peran utama telah pergi, banyak kemiripan ku dengan masa lalu mu. lantas mengapa kamu tak memilihnya? bukankah kalian masih bisa saling menyatu? dan kenapa aku yang orang baru juga harus merasakan rasa sakit itu? jangan mencari orang yang telah pergi di diri orang lain, hanya agar kamu merasakan adanya orang itu disisi mu.

Tanpa kamu sadari kamu telah menyakiti orang baru itu. jangan, jangan memaksakan membuka hati jika yang ada dimasa lalu belum pergi.

HAPPY READING

KOMEN ATUHH BIAR AUTHORNYA SEMANGATTTTTTT UNTUK MENYIKSA LAUT. EH MAKSUDNYA SEMANGAT UNTUK NULIS!!.