1. Laut

2.3K 148 11
                                    

LALU LAUT A'BUMI SASTRANAGARA. Laki-laki misterius yang sangat menyukai pantai dan melukis, serta musik.

Kegemarannya terhadap lukisan dan musik, membuat dirinya tidak bisa berhenti untuk melukis dan memainkan gitarnya. Cowok dengan tag name Laut, ini mampu membuat orang-orang penasaran terhadap kepribadian, serta latar belakang hidupnya. Namun, hanya sebagian orang yang tahu.

Rambutnya yang berwarna kecoklatan, postur tubuh yang terawat, tinggi dan juga hidungnya yang mancung. Serta warna kulitnya putih, juga bibir yang pink muda, mampu membuat kaum hawa terpesona.

Sedari dirinya kecil hingga berumur sembilan belas tahun, ia belum pernah merasakan berkumpul bersama keluarga. Dalam benaknya, apa itu keluarga?. Bahkan Ia saja belum pernah melihat ayah dan ibunya. Dari kecil hanya neneknya lah yang Ia punya. Tetapi, ketika laut berumur sembilan tahun semesta seolah membencinya, mengambil semua orang yang Ia sayang termasuk neneknya.

Bahkan neneknya saja tidak murni menyayanginya, seakan-akan dirinya dijadikan pembantu dan diperbudak oleh neneknya sendiri. Ia terlalu tertutup sehingga tidak ada yang mau berteman dengan dirinya. Namun, ada salah seorang yang setia menjadi temannya walaupun Ia bukan tipikal teman yang perhatian. Yaitu Atraksi Senjaya.

Atra adalah satu-satunya teman Laut di SMAN 1 IC (insan cendekia). Selain Atra, tidak ada lagi yang mau berteman dengan laut. Mereka sering dibilang kembar, mereka sama-sama cowok yang effort, pendiam dan tidak banyak bicara. namun ada kalanya mereka bercanda seperti sahabat pada umumnya.

BRUKKK

Suara pintu yang didobrak dengan kencang membuat Laut terbangun dari tidurnya. Atra sengaja menendang pintu kamar laut, karena cowok itu tidak kunjung bangun.

"Bocah kutu kampret!, masih tidur aja lo jam segini" Kata Atra.

Mendengar suara Atra, Laut terbangun lalu membenarkan duduknya dan mengusap kedua matanya. padahal baru saja Ia bermimpi menjadi presiden Indonesia. Tetapi Atra. cowok itu membangunkannya.

"Bacot....." Ucap Laut.

"Cepetan!!!, lembek banget lo jadi cowok. Gua tunggu di depan." Ucap Atra lalu melangkah pergi ke pintu depan rumah Laut.

Hari ini Laut sengaja menyuruh Atra untuk menjemputnya. karena lupy, motor kesayangannya itu sedang sakit di bengkel. Gara-gara Atra mengajaknya balap liar, lalu lupy ngambek dan akhirnya sakit dan, ujung-ujungnya kini berakhir di bengkel.

****


"Thanks tra, tumpangannya"

"Siapa bilang gratis, bayar lah. Bensin mahal" timpal Atra lalu menyodorkan tangan kanannya.

Sementara Laut, laki-laki itu kikuk, merogoh saku celananya mengeluarkan goceng 500an di dalam saku celananya. Lalu memberikannya kepada Atra.

"Anjir miskin banget lo jadi cowok" Sindir Atra, merogoh kantung celananya dan meraih uang lembaran berwarna merah.

"Nih buat lo, gua tuker sama goceng yang lo kasi tadi"

Laut tersenyum, lalu mengambil uang pemberian Atra pasalnya jika Ia menolak, Atra pasti akan mengomelinya seperti ibu-ibu kompleks rumahnya.

"Thanks lagi" Kata Laut, lalu pergi melangkah pergi meninggalkan Atra untuk kembali ke kelas.

Laut dan Atra sama-sama tidak suka basa-basi dan banyak omong. Mereka lebih suka berbicara langsung ke intinya saja the point, tanpa harus basa-basi. Kemudian Laut berjalan ke arah ruangan kelas seni dua, di tangan kanannya sudah ada easel dan gitar di punggung belakangnya.

DIA LAUT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang