Orlions

139 24 0
                                    

jake sudah tiba di istana orlions, keadaan disana sangat mencekam bahkan lebih mencekam dibandingkan dengan diperjalanan tadi.

hawa dingin menembus kulit jake di tambah kini jake hanya memakai baju budak yang terbuat dari kain dengan kualitas rendah.

"kau takut" ucap yeonjun sambil membuka pintu gerbang kerajaan.

jake tidak menjawab pertanyaan yeonjun ia hanya bisa meneguk salivanya saat ini "ahh apakah aku telah membuat keputusan yang salah" inner jake.

gerbang kerajaan terbuka jake dan yeonjun mulai berjalan menyusuri lorong istana, sampailah mereka di depan pintu istana yang sangat besar dan tinggi, bahkan pintu itu lebih mewah dibandingkan dengan pintu kerajaan miliknya.

saat pintu itu terbuka didalamnya menampilkan sosok dingin dengan wajah tegas jangan lupakan jubah hitam yang ia kenakan menambah kesan dingin dan kejam pada dirinya, taehyung menatap sendu wajah jake, wajah ini lah yang ia rindukan selama 17 tahun dimana wajah jake sangat mirip dengan sahabat terdekatnya jaehyun van altair.

taehyung turun dari singgasananya dan memerintahkan semua pelayan dan pengawal untuk pergi dari ruangan itu, lalu ia berjalan menuju yeonjun dan jake.

"ayahanda" ucap yeonjun lalu berlutut di hadapan ayahnya, sedangkan jake yang masih belum bisa memahami situasi hanya bisa melongo melihat paras dari raja orlions.

"sepertinya ia baik tapi mengapa seolah ia adalah tokoh antagonis di setiap buku yang aku baca" jake asik melamun jujur ini pertama kali ia bertemu dengan raja orlions, raja yang terkenal dingin kejam dan tanpa belas kasihan.

lalu jake merasakan kakinya ditendang dari belakang dan ia pun seketika terjatuh berlutut, orang itu memegang kepala jake dan ditundukannya kepala jake bersamaan dengan ia berlutut untuk menghadap raja.

"tunjukan rasa hormatmu pada raja, budak sialan" ucap orang tersebut lalu ia kembali tertunduk.

"bangunlah, dan kau boemgyu jangan terlalu kasar padanya dia adalah pangeran ketiga kerajaan altair sambutlah ia" ucap taehyung.

mereka bertiga pun berdiri, jake yang merasa kesal dengan orang disebelahnya ini pun menatap sinis orang tersebut "isshh anak aneh" inner jake, dan beomgyu pun melihat jake dengan tatapan yang sama.

"hey ayolah tak bisakah kalian berdamai kalian baru saja bertemu beberapa menit yang lalu" ucap yeonjun sambil merangkul kedua punggung adiknya itu.

"perkenalkan ini beomgyu putra kedua dari kerajaan orlions" ucap taehyung sambil menupuk bahu jake.

"yeonjun ikut ayah, ada hal penting yang harus kita bicarakan, dan selamat datang jake saya sudah lama menunggu kehadiranmu untuk saat ini berbicaralah sebentar dengan beomgyu kalian harus akrab kan" taehyung sedikit memberi penekanan pada kata akrab karena jake dan beomgyu terus melempar pandang saling benci, lalu pergi bersama dengan yeonjun.

-----

hening.., itulah kata yang mendefinisikan keadaan saat ini, baik jake dan beomgyu keduanya sama - sama terhanyut dalam dunianya masing - masing.

"lihatlah gayanya, sungguh sombong padahal dengan kak heeseung saja kalah" inner jake

"apa ayah bercanda berdua dengannya, hey lihat bahkan rambutnya persis seperti jerami untuk makan ternak" inner boemgyu

tanpa sadar mereka saling bertatapan lalu mereka kembali membuang muka ke arah berlawanan.

cukup lama mereka saling berdiam diri akhirnya jake memutuskan untuk berkeliling di istana ini lagi pula dalam perjalanan tadi ia sudah meminta izin pada yeonjun.

{De Adromeda}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang