The Criminal Partner (KookV)

Chapter 1 • first steps after marriage

Hari pertama menjadi seorang istri mafia yang diluar kejam tapi aslinya bulol parah, Taehyung tidak harus dibebani dengan piring kotor atau cucian numpuk dan rumah berdebu

Dia bangun pagi dan mandi dengan santai lalu memakai pakaian yang sudah di setrika oleh maid dan mulai menjalani aktivitasnya yang sangat bermanfaat

Dan setelah melakukan aktivitas yang bermanfaat, sekarang ia sedang duduk sambil memakan sarapannya namun tidak lupa dengan ponselnya yang penuh akun gossip itu di sebuah aplikasi platform online

Ia melihat ada seseorang yang sedang curhat dengan membuka isi personal chat nya dengan seseorang yang tak lain adalah ibu mertuanya

Disana orang itu disuruh untuk beres-beres terus dan sempat di tegur kalau mau keluar main itu minimal udah masakin gitu, dan saat dia capek ibu mertuanya malah bilang kalau ibu mertuanya itu tetep malayani suami walaupun sedang sakit

Ada gila gilanya, di chat terakhir ibu mertua ini bilang kalau si menantu jangan cerita cerita ke suaminya kayak kemarin

lah...

Saat sedang sibuk ngunyah sambil scroll ponsel, tiba-tiba jungkook duduk di kursi yang ada dihadapannya dengan wajah pasrah karena tidak dapat jatah semalam

Taehyung jadi berfikir, ini tidak melayani suami saat sedang sakit... lah dia sehat walafiat tidak melakukan apapun akan diamuk mertua kah? apalagi jungkook sampai begitu wajahnya... atau memang wajahnya jelek begitu aslinya? jadi selama ini ia kena susuk?

"kenapa kau?" ucap Taehyung basa basi kepada mantan pacarnya yang sudah berhubungan selama 2 tahun lamanya itu, dan kini sudah menjadi suaminya sejak kemarin

"kau tidak menungguku dan malah sarapan sendiri" ucap Jungkook ngambek ceritanya

"suruh siapa kau susah kubangunkan" ucap Taehyung dengan santai sambil memakan sarapannya

"ya memang untuk apa bangun pagi pagi sekali?" Taehyung tidak pernah berubah ternyata, memang sejak awalan pacaran istrinya ini selalu bangun pagi dari pada dirinya

"kau tidak bekerja?"

"hah? aku tidak mau bekerja karena hari ini harusnya aku cuti setelah menikah" Jungkook tidak habis pikir dengan Taehyung

"oh iya? tapi menurutku lebih baik kau bekerja agar nanti bisa bersantai saat bulan madu, aku akan membantu pekerjaan mu jadi jangan malas malas begitu kau masih muda" sebenarnya Taehyung sengaja melakukan ini agar dia punya jarak untuk tidak di hajar Jungkook hari ini jadi nanti aja bercocok tanam nya

Jungkook menghela nafas "Taehyung uangku sudah banyak, kenapa kau bersemangat sekali layaknya kita kerja serabutan yang digajih setelah sore hari setiap harinya?"

Taehyung mulai terdiam mematung, ia harus mencari alasan lain "e... begini, maksudku kita harus memanfaatkan waktu dengan baik"

"lalu?"

Ia ketar ketir didalam hati walaupun wajahnya stay kul "begini... setelah pekerjaan mu selesai maka nanti terserah padamu, begitu" Taehyung tidak punya pilihan lain mau kapan pun ia tetap akan melakukannya dengan jungkook "kau mengerti maksudku?"

Tiba-tiba Jungkook yang galau mendadak penuh semangat anak muda dan bahagia "benarkah? kalau begitu akan bekerja sekarang demi kata kata menjanjikan mu itu"

"baiklah" ucap Taehyung pasrah

Akhirnya mereka bekerja seperti biasanya, sebelum jungkook dan Taehyung menikah semua orang tahu Taehyung itu bekerja sebagai bayangan jungkook yang akan menyerang kapan saja saat dirasa bahaya