Babak 13 - Archery Boy

106 56 22
                                    

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

.

.

(Still) Major Lathan - Derrel

.

.

"Adek.... Cepetan udah ditungguin nih...!!!" Pagi-pagi Jo udah harus teriak karena Derrel hampir terlambat mengikuti kompetisi panahan di akademinya.

"SABAR.......!!!!"

"Udah tinggal aja La. Si adek gak usah tanding hari ini"

"IYAAAAA......!!! TUNGGU......!!!" balas Derrel gak kalah teriak lebih kuat.

"GAK USAH TERIAK BUNGSU....!!!!!" dan disahutin sama orang lain yang ternyata sama-sama doyan teriak.

"Kak Hailey juga teriak....!!!" Nah, ternyata si mungil-nya Jo udah nangkring di rumah pagi-pagi.

Yap, Hailey lagi-lagi diminta Jo untuk ke kantornya. Katanya sih mau survei ruangan baru untuk fotografi. Jadi nanti Hailey dan Derrel akan mendapat jadwal untuk modeling yang berbeda dengan ruangan yang berbeda pula. Paling juga pas pulang sekalian belanja mingguan seperti minggu-minggu yang lalu.

Benar, Jo kali ini yang turun tangan untuk belanja kalau bibi sedang sibuk. Tapi yang pasti gak bakal sendiri, Jo serta-merta mengajak paksa Hailey menemaninya.



Drap

Drap

Drap

Dengan langkah kaki yang cukup berantakan, Derrel berlari menuruni tangga sambil menenteng busur panahnya dan menyoren tas khusus menyimpan anak panahnya. Tak lupa tas selempang kesayangan yang berisi dompet serta ponselnya. Yap, ia tak lagi mau kejadian tempo hari terulang kembali. Rambutnya yang terkuncir rapi kebelakang sesekali bergoyang mengikuti gerak badannya yang sembrono. Untung saja tak jatuh.

"Bracer° dan finger tab°° punyamu kemana? Gak dipake sekalian?"

"Udah di mobil kak La, semalam pas antar aku pulang sekalian nitip aja biar gak lupa"

"La, gue titip si adek ya hari ini. Sorry gak bisa temenin dia lomba"

"Gak masalah Jo. Gue minggu ini luang, santai aja"

"Kak Jo, aku nanti izin pergi ya. Latihan band" Ferrel yang selesai sarapan bersama pun juga meminta izin untuk pergi pada Jo.

"Bukan jadwalmu besok? Kenapa hari ini?" tanya Jo.

"Ada agensi yang tawarin kita kak. Jadi kita mau cek dulu kesana"

"Hati-hati nanti, baca semua kontraknya dan putuskan bersama. Pastikan keamanan dan privasi terjaga yang utama"

"Iya kak"


CUP

Selesai memakai sepatunya, Derrel secepat kilat mencium pipi kirinya Jo. Ya si kembar yang biasanya mencium pipi orang tuanya, kini Jo-lah pengganti mereka.

LIVED Onde histórias criam vida. Descubra agora