"Salam kenal, namaku Shiori Hikari. Umurku 15 tahun. Kuharap kita semua bisa berteman. Mohon bantuannya." Kataku sambil tersenyum manis di depan kelas. Ya, aku adalah murid baru di SMA ini. Aku pindah di sekolah ini pada pertengahan semester pertama. Sesuai dengan namaku. Aku adalah anak perempuan yang kelewatan ceria. Aku pindah karena pekerjaan ayahku yang membuat kami harus tinggal di kota ini selama beberapa tahun.
"Hikari, kau boleh duduk di kursi kosong di belakang sana."
"Baik, sensei!" Jawabku semangat sambil menuju tempat dudukku.
Saat menuju tempat dudukku, mataku langsung tertuju pada seorang anak laki-laki yang duduk sendiri di bangku paling belakang, sebelah tempatku seharusnya duduk. Badannya putih, tegap, tinggi, rambutnya hitam berkilauan, mata yang sayu menatap langit kosong dibalik kacamata bergagang hitam persegi panjang, dengan wajah yang sangat ganteng... menurutku (LOL). Namun, ada satu hal yang menggangguku. Tatapannya... terlihat kosong.. Tak ada satu ekspresipun yang keluar dari kedua bola matanya. Mata itu hanya menunjukkan kehampaan, kesepian, serta kebencian.
"Menarik!!" Seruku padanya yang membuat semuanya kaget, kecuali dia. Ia hanya mencueki aku yang berseru padanya. Dan menurutku itu menyebalkan karena membuatku sangat malu. Lalu, aku pun duduk di tempatku dan memulai hari pertamaku dengan cukup baik...
Sudah sebulan aku sekolah di sini. Namun, tak pernah sekali pun aku bisa mengajaknya bercerita denganku. Padahal, aku sudah berusaha untuk mengajaknya bercerita, namun ia selalu mencueki aku. Ada apa ya dengannya? Aku semakin tertarik padanya.
"Lihat saja, Kuroki. Aku pasti akan membuatmu bicara denganku!"
-Hikari
YOU ARE READING
Curse Generation 12
RandomApakah kalian percaya pada kutukan?! Mungkin sebagian besar dari kalian akan berkata, "Zaman sekarang masih percaya sama begituan?! Salah zaman kali lo!". Namun, ada juga yang percaya, bahkan mengalaminya. Aku adalah salah satunya. Keluargaku memili...
