Kyungsoo & Rahasianya

00

Kyungsoo & Rahasianya

_______________________

Park Chanyeol X Doh Kyungsoo (gs)

Sebuah karya butuh effort lebih
Jadi-, jangan Lupa Votenya!!

Di larang Silent Reader 🫰

❗ Happy Reading ❗

⚛️⚛️⚛️

Kyungsoo sibuk dengan pikirannya-, sampai² si kembar terabaikan. Mark dan Jisung menghampiri sang ibu. Mark melirik sebuah kertas yang tergeletak di atas meja. Ia pun segera mengambil kertas tersebut. Ternyata itu adalah surat yang berisikan-, sang ibu harus segera pulang ke Seoul. Mark sedikit tahu tentang Seoul. Ibu Kota dari negara Korea Selatan. Membacanya dengan saksama-, Mark kembali mengerti. Mungkin ibunya tengah merasa bimbang.

Pria remaja itu melirik adiknya-, lalu memberikan surat itu pada Jisung. Kyungsoo masih sadar akan kedatangan putranya. Jisung pun ikut membacanya sebab penasaran. Setelahnya keduanya saling memberi kode satu sama lain.

Mark mengerti dan memulainya lebih dulu--, "Momma--, panggil Mark sangat pelan.

"Eum- hey-, sejak kapan Kalian ada di sini?" Tanyanya seraya melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya. "Ini masih jam 12 siang-, kenapa Kalian sudah pulang?" Sambung Kyungsoo lagi.

"Guru sedang ada rapat dadakan momma. Jadi--, Kita di suruh pulang lebih cepat." Jawab Jisung akan pertanyaan sang ibu.

Kyungsoo mengangguk pelan-, "Ya sudah kalau gitu. Sekarang Markeu sama Sungie ganti pakaian dulu. Momma akan siapkan makan siang untuk Kalian."

Chu~

Chu~

"Momma-, Mark menahan pergelangan tangan ibunya.

"Ya-, kenapa hum?" Nadanya benar² lembut-, membuat Mark sedikit tenang.

"Aku dan Sungie tidak masalah, jika harus pergi dari sini. Kakek sedang sakit-, dan membutuhkan momma. Bagaimana kalau, ini kesempatan terakhir momma bertemu kakek. Ma-afkan Markeu momma-, markeu tidak bermaksud--,

"Momma paham kok nak. Terimakasih sudah membuat momma sadar. Kita akan kembali ke Seoul untuk jenguk kakek ya." Kyungsoo memotong ucapan putranya. Mengusap surai Mark dan Jisung bersamaan. "Setelah makan siang-, Kalian harus bersiap-siap. Pilih pakaian yang mau Kalian bawa. Urusan perpindahan sekolah--, momma akan selesaikan segera." Ujarnya lagi-, dan di mengerti oleh si kembar.

Kyungsoo pun pergi untuk menyiapkan makan siang mereka. Setelahnya ia harus bertemu seseorang untuk bisa mengurus perpindahan si kembar. Dan tentu juga perpindahannya.

.

.

.

Mark dan Jisung sibuk dengan pikiran mereka masing². Ada banyak pertanyaannya yang ingin mereka tanyakan pada sang ibu. Namun hanya tertahan di dalam hati. Mereka takut membuat sang ibu tidak nyaman. Padahal jauh di dalam lubuk hati mereka--, ingin sekali menanyakan tentang keberadaan sang ayah.

"Hyung--, panggil Jisung pada Mark.

"Hum kenapa Sungie?"

"Itu--, apa Kita akan bertemu poppa di sana?" Cicit Jisung dengan kepala menunduk takut.

Mark menghentikan kegiatannya. Ia melirik ke arah Jisung-, lalu memeluk sang adik. "Semoga saja ya Sungie. Hyung berharap demikian. Tapi kalau memang tidak bertemu. Hyung harap-, Sungie berlapang dada. Dan tidak memaksa momma untuk menceritakan soal poppa. Mungkin momma punya alasan-, kenapa menyembunyikan soal poppa pada Kita." Sahut Mark dengan penjelasan-, berharap sang adik memahami karakter ibunya.