Hujan

1.9K 218 21
                                    

Hai

Lama banget gak up
Author ya di kejar deadlineee tolonggg
Sebulan ada kali ya gak libur

Salah sendiri ikut organisasi

Oke langsung kita lanjut aja

Let's go

.................

"Gak jadi pergiiii"

"Hujan sayang"

"Kan naik mobil alin masa gak boleh hhmp" renjun mematunkan bibirnya lalu memunggungi guanlin.

"Hei jangan ngambek. Kita jalan jalan lain waktu oke?" Bujuk guanlin tapi tidak mendapatkan respon dari renjun.

"Nanti kamu sama Alee sakit sayang. Aku yang sedih" ucap guanlin lagi tapi respon renjun tetap sama.

"Oke kamu mau apa selain jalan jalan? aku turutin deh" tawar guanlin.

Mendengar itu renjun langsung memutar tubuhnya dan menyodorkan jari kelingkingnya ke arah guanlin.
"Janjii?"

Guanlin sedikit terkejut denga perubahan sikap renjun. Namun ia tetap membalas jari kelingking renjun.

"Janjii. Kamu mau apa?"

"Aku mau main hujan"

".........."
Lah lebih parah ucap guanlin dalam hati.

Kalau guanlin larang lagi pasti renjun bakal ngambek. Jadi guanlin alihin topik pembicaraannya.

Guanlin mandekat ke arah renjun lalu mendekap nya sambil mengusap ngusap rambut renjun.

"Sayang suka hujan ya?" Tanya guanlin.

"Banget"

"Kenapa?"

"Hujan bikin aku inget ibu sama ayah. Sebelum ibu pergi ibu janji bolehin aku main hujan tapi sampe sekarang janjinya belum di tepati."

Bohong jika renjun tidak rindu kedua orang tuanya. Bohong jika renjun tidak ingin lagi merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya.

Guanlin terdiam mendengar perkataan renjun. Guanlin paham sayangnya itu sedang dilanda rindu kepada kedua orang tua nya.

"Sayang pengen liat hujan?" Tanya guanlin.

Renjun menonggak melihat wajah guanlin dan mengangguk pelan.

Guanlin melepaskan dekapannya pada renjun lalu mengambil selimbut dari kasur.

"Ayo" ucap guanlin sambil mnarik tangan renjun untuk mengikutinya.

Guanlin berjalan ke arah balkon lalu membuka pintu balkon.

Guanlin mendudukan dirinya di sofa besar Yang ada di sana.

"Sini duduk" guanlin mengkode renjun agar duduk di depannya.

Renjun menurut lalu duduk di antara kaki guanlin yang di buka lebar. Setelah renjun duduk guanlin lalu menyelimuti dirinya juga renjun.

Bayi? II [GUANREN] Où les histoires vivent. Découvrez maintenant