Bab 1 - Loui | Alejandro

41K 967 54
                                    

"my Loui...."

Pria itu membuka matanya, sedikit mengerutkan dahi karena cahaya yang masuk ke dalam kamar mewah bernuansa Eropa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria itu membuka matanya, sedikit mengerutkan dahi karena cahaya yang masuk ke dalam kamar mewah bernuansa Eropa. Sedikit kesal, matahari itu mengganggu pertemuan nya dengan gadis kecil yang amat di cintai nya di alam mimpi.

Jeon jungkook, dingin dan tidak banyak bicara. Tipe Amarah nya bukan yang meluap dan meledak. Dia hanya diam namun kau akan tiada dalam waktu beberapa saat. Tidak mau bertengkar, melenyapkan adalah jalan keluar yang menyenangkan bagi nya.

Wanita cantik itu masuk ke dalam kamar pribadi jungkook, tentu pintu kamar tidak di kunci karena setiap pagi selama tiga tahun ini jeon Jungkook akan melihat wajah sekretaris nya yang mengurus segala Keperluan saat akan pergi ke kantor.

"Tuan jeon, apa kau sudah bangun?" Tanya wanita itu pada atasannya.

"Hemm.. sudah"

Jeon Jungkook bangkit dari tempat tidur nya, tidak mengenakan pakaian atasan karena ia terbiasa bertelanjang dada. Namun, karena sudah sering melihat bos tampan nya Shirtless bukan hal yang mengejutkan bagi gadis itu.

Lalisa, gadis berusia 24 tahun, sekretaris pribadi dari CEO the purple experience company.

"Kau mau sarapan dengan apa tuan?"

"Ck..." Jungkook menggeram dengan panggilan tuan yang terus-menerus di ucapkan sekretaris nya. "Apa kau pelayan ku? Aku sudah ingatkan untuk merubah panggilan mu pada ku lalisa"

"Maaf... Kau mau makan dengan apa jeon?"

"Apapun yang kau buat" dengan wajah yang datar, ia memasuki kamar mandi nya.

Lalisa dengan sangat telaten mengurus Jungkook, memilih dasi apa yang cocok dengan kemeja yang akan di kenakan pria itu. Tidak lupa membuka laci besar, terdapat puluhan jam tangan mewah disana, bahkan untuk jam tangan pun lalisa lah yang memilih nya.

Setelah beberapa saat pria itu keluar dari kamar mandi, mendapati semua telah tersedia dengan rapih. Bahkan untuk kaos kaki pun ia tidak perlu mencari, sembari mengancing kemeja dan memakai kan dasi yang sudah terikat sebelum nya "kau yang terbaik lalisa" ucap nya.

 Bahkan untuk kaos kaki pun ia tidak perlu mencari, sembari mengancing kemeja dan memakai kan dasi yang sudah terikat sebelum nya "kau yang terbaik lalisa" ucap nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Dark Possessive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang