A young mother [ON GOING]

3

~~

Tidak ada usaha yang menghianati hasil.

~~

HAPPY READING!

~~~

Saat chaesa sedang mengeringkan rambutnya, bunyi notifikasi di handphonenya.

(Foto terhapus)

Ayu dan chaesa berangkat kerja bareng Hari ini, chaesa sangat senang akhirnya mereka dapat berangkat kerja bareng.

Tapi ayu turun duluan, sedangkan chaesa masih harus menempuh jarak 1km lagi.

"Kiri pak!!"

Chaesa turun dari angkot dan berjalan ke toko tempat ia bekerja, di dalam toko masih hanya ada 3 orang.

Sebelum ramai pengunjung chaesa buru buru merapihkan tempat kasirnya jadi enak dilihat oleh pengunjung, tidak berantakan.

Jam 07:30 chaesa mulai bekerja karna sudah ramai pengunjung yang datang.

"Terimakasih, selamat datang kembali.."

~~~

Hari ini chaesa bekerja tidak terlalu capek seperti kemarin, ia pulang pada pukul 16:30 sebelum pulang ia ke tukang sayur untuk membeli beberapa bahan makanan.

"Mba, ada tempe ga?" Tanya chaesa

"Ada ini." tunjuk mba sayurnya.

"Saya mau tempe/tahunya satu satu, kangkung nya 1, cabe rawitnya 10ribu, lada nya 1 sachet, kaldu ayamnya 2 sachet, bawang putih sama bawangmerah seperapat dan bawang bombai nya 2 ya."

Chaesa membeli cukup banyak, karna di kosan ayu tidak lengkap.

Mba sayurnya pun menyiapkan pesanannya.

"Ini jadi totalnya 45ribu." jawabnya sambil memeberi kantong yang berisi makanan.

Chaesa memberi uang 50 ribuan.

"Ini mba kembaliannya."

"Makasi ya."

Chaesa langsung menuju ke kos'an ya untuk memasak.

Jam 17:29 chaesa telah sampai di kosannya dan akan segera masak, tentunya sebelum masak ia harus mandi terlebih dahulu.

Chaesa mempersiapkan bahan bahannya dulu.

"Kayanya aku mau masak tahu tempe dulu."

chaesa segera memanaskan minyak, sambil menunggu minyak panas chaesa memotong tempe/tahu menjadi kotak kotak, ia melihat ada tepung sedikit di laci dapur, chaesa pun menuangkan tepung ke dalam mangkuk lalu di beri air sedikit dan diberi penyedap rasa.

Setelah selesai memasak cah kangkung, tempe/tahu goreng, dan sambal chaesa menaruh di meja yang ada di sofanya agar gampang jika mau di santap.

Chaesa selalu menunggu ayu jika ia ingin makan, karna rasanya sangat sepi jika makan hanya sendirian.

Selama menunggu ayu pulang chaesa merapihkan kosannya yang lumayan berantakan tapi ia tetap berhati hati.

Saat sedang membereskan sekitar lemari ayu, chaesa menemukan selembar kertas dan foto orangtuanya, chaesa membaca sekilas tulisannya yang berisi.

"Ibuk, ayu kangen ibuk sama bapak di kampung, doain ayu ya buk, pak semoga ayu bisa sukses bisa bawa bapak dan ibu ke jakarta, dan beliin semua keinginan bapak/ibu, mungkin ga sekarang buk, pak tapi pasti ayu bisa sukses!"