CCL || LOOKISM [DG X READER]

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 ³⁹

“Hilang kendali.”

🅒🅒🅛

• Ꙭ •

"DG brengsek, DG bangsat, DG sialan, dasar peppa pig menyebalkan! Pinky boy mengesalkan, aku membencimu! Sungguh-sungguh membenci kau babi panggang!!"

Mari awali pagi ini dengan umpatan dan cacian dari seseorang yang sudah menyandang menjadi istri dari orang yang ia umpati itu, hm.

Pagi yang menyenangkan sudah di isi dengan aura menggelap dan suasana mencengkam yang memang sengaja di buat oleh Cho [name] ah salah, ia sudah mengganti marganya menjadi nyonya Lee mulai dari hari kemarin, ya Lee [name].

Wanita yang sudah bukan gadis lagi itu tengah kesakitan dengan tubuh merah-merah seperti terkena gigitan serangga di sekujur lehernya, dan ia hanya bisa mengumpati orang yang sudah membuat [name] seperti ini, cih memang biadab kelakuan suami-nya itu.

Tidak bisa dimaafkan, ck.

Sedangkan pria yang di umpati hanya diam tersenyum geli sembari tiduran dengan posisi tengkurap berusaha menyembunyikan wajahnya dari [Name] yang terlihat ingin sekali mencakar pria berambut pink itu.

Padahal jelas-jelas tadi malam mereka menikmatinya, catat sama-sama ingin dan tidak ada paksaan sama sekali.

Namun karena bangun dengan situasi yang menyeramkan dan pria bersurai pink itu tidak merasakan perasaan ngilu dan sakitnya juga, maka [name] berhak marah-marah dan sebagai suami yang ekhem menurut, DG menerimanya dengan sukarela.

Bahkan DG diam-diam mengelus punggung [name] berusaha untuk meredakan amarah istrinya itu, tapi bukannya mereda--[name] malah jadi semakin marah-marah karena tangan DG yang tidak bisa diam menyentuh bagian sensitif-nya.

Plak

"Jauhkan tanganmu dariku, DG!"

Pria berambut pink itu terkekeh geli sembari menoleh menatap istrinya dengan wajah tanpa dosa. "Selamat pagi sayang..."

Jika ini anime maka perempatan dahi [name] sudah terbentuk cetakan segi empat karena kekesalannya pada pria yang sudah sah menjadi suaminya itu.

"Pagi, sayang." Balas [name] dengan senyuman sambil mengelus rambut pink DG sebelum nyonya Lee itu diam lalu menjambak suaminya itu untuk melampiaskan kesakitannya. "Sayang sekali kalau aku tidak melampiaskan rasa sakitku pada dirimu itu, iya kan suamiku sayang?!"

Sret

DG meringis merasakan surainya kini tertarik dan hanya diam pasrah juga mengangguk pada [name] yang makin tersenyum ceria melihat wajah suami kesayangannya itu.

"Aku sayang padamu pokoknya," Ujar [name] dengan girang melihat wajah DG sebelum istri pria berambut pink itu menyudahi jambakannya lalu ia mulai bergerak dengan badan yang serasa ingin remuk akibat 'kegiatan' mereka semalam.