"President Daddy Can't Be Messed With"

Bab 145 -146

Bab 145 : Ketahuan Menulis surat cinta

Sepanjang jalan, Wen Liangyao mengirimnya ke sekolah dengan kecepatan tercepat.Melihatnya memasuki gerbang sekolah, Wen Liangyao juga menghela nafas lega.Sepertinya dia akan menjadi konselor dan pengemudi gadis kecil ini di masa depan.

Tepat ketika Wen Liangyao pulang, ada panggilan telepon, dia melihat dan Xing Yinuo yang menelepon.

"Halo!"

"Kakak Liangyao, bisakah kamu pergi ke kamarku dan melihat apakah buku bahasa Inggrisku ada di bawah selimut!" Suara Duan Xing Yinuo bertanya dengan suara rendah.

"Tunggu sebentar, biarkan aku melihatnya." Wen Liangyao berjalan ke kamarnya, mengangkat selimutnya, dan melihat sebuah buku bahasa Inggris di bawah bantal, dan dia menjawab, "Ya!"

"Periode kedua saya adalah kelas bahasa Inggris, guru kami sangat ganas, bisakah kamu mengirimkannya kepadaku? Tolong." Xing Yinuo itu memohon padanya seperti kelinci putih kecil yang malang.

Wen Liangyao akhirnya tahu bahwa lelaki kecil ini memiliki kebiasaan yang kuat untuk melupakan sesuatu, jadi dia tidak punya pilihan selain berkata, "Oke! Saya akan segera mengirimkannya, apakah Anda punya hal lain untuk dikirim?" Buku bahasa Inggris saja, terima kasih."

"Oke!"

"Jika Anda datang dan saya di kelas lagi, bisakah saya menyusahkan Anda untuk mengantarkannya ke kelas saya?" "

Oke, begitu, saya akan mencoba mengantarkannya sebelum Anda mulai kelas." Wen Liangyao terhibur, dan setelah menutup telepon, Dia segera mengambil buku itu dan berlari menuju garasi.

SMA, Kelas 17, Senior 1. Dua puluh menit kemudian, Wen Liangyao mengantarkan buku-buku itu, tetapi begitu dia keluar dari mobil, bel untuk kelas resmi sudah berbunyi.

Dia menundukkan kepalanya dan melirik kelas yang tertulis di buku teks, dan segera menanyakannya, lalu Pergi ke ruang kelas .

Sosoknya yang tampan dan luar biasa berjalan di koridor di luar pintu kelas, menarik perhatian semburan gadis, penuh kejutan dan keingintahuan, bertanya-tanya apakah ini guru baru yang tampan.

Xing Yinuo sedang duduk di kursi, menunggu dengan gugup buku bahasa Inggrisnya, pada saat ini, di podium, guru bahasa Inggris muda itu dengan serius meminta siswa untuk membuka halaman yang disebutkan kemarin dan meninjaunya lagi.

Bacakan dengan suara keras untuk seluruh kelas.

Xing Yinuo sedang terburu-buru sekarang, jika guru mengetahui bahwa dia tidak membawa buku pelajarannya, dia pasti akan mengkritiknya dengan keras, dan ini adalah hal yang sangat memalukan.

Tepat ketika guru bahasa Inggris hendak memulai, sosok tampan dan luar biasa tiba-tiba muncul di luar pintu, tingginya 1,83 meter, dengan wajah tampan dan menawan, memancarkan aura mulia seorang putra kaya, itu adalah Wen Liangyao.

Bahkan guru bahasa Inggris itu sangat terkejut sehingga dia lupa apa yang harus dilakukan ketika melihatnya.

Ketika Xing Yinuo melihat pria yang muncul di luar pintu, dia langsung melambai kaget, tidak berani bersuara.

"Halo, kakakku lupa membawa buku pelajarannya, bisakah aku mengirimkannya?" Wen Liangyao bertanya kepada guru.

Guru wanita itu tidak bisa tidak senang, tetapi dia tersenyum cerah, "Tentu saja!"

Wen Liangyao berjalan ke Xing Yinuo sendiri, menyerahkan buku pelajarannya, dan berkata, "Aku akan menjemputmu sore ini. " "

Oke! "

Begitu Wen Liangyao pergi, semua gadis di kelas dibawa pergi dengan hati yang feminin. Bahkan guru bahasa Inggris menatap sosoknya yang pergi dengan sedikit tenang, dan tidak kembali sadar untuk beberapa detik.

Dan di samping Xing Yinuo, seorang gadis dengan berani bertanya, "Yinuo, dari mana kamu mendapatkan saudara laki-laki yang begitu tampan? Bukankah kamu hanya Xing Yifan dan kakak tertuamu? Siapa dia!"

"Dia adalah sepupuku."

Untuk membungkam gadis-gadis itu, Xing Yinuo secara salah menyebut Wen Liangyao sepupunya,

"Ya Tuhan!" Gen Anda sangat bagus! Sepupu saya juga sangat tampan.

"Hmm, diam, ada apa? " Belum masuk kelas? "Guru segera mengeluarkan perintah agung, tetapi pada saat yang sama, dia masih menatap Xing Yinuo sekali lagi, berpikir, apakah sepupu Xing Yinuo ini punya pacar?