BAB 29

986 41 2
                                    

Kini Hyeri dan jungkook sudah berada di pesawat pribadi milik jungkook untuk bertolak ke belgia tepatnya di kota brussel. Mereka nantinya akan langsung menemui Hong ra kakak hyeri.

"Apakah dia tahu aku akan datang?" tanya Hyeri pada jungkook
Jungkook memegang tangan Hyeri dan menciumnya
"Tidak" jawab Jungkook .
"Aku takut dia marah padaku " ucap hyeri sendu

Jungkook mengusap punggung tangan hyeri dan kembali mengecupnya. "Itu tak mungkin , kau adalah satu-satunya keluarga yang dia miliki" sahut Jungkook.
"tapi aku tetap gugup karena aku terlalu meninggalkannya" ucap hyeri.
"ada aku, jangan khawatir" kata jungkook
"Thankyou" sahut Hyeri

**

Setibanya di brussel, jungkook dan hyeri tak menuju ke hotel terlebih dahulu melainkan menuju sebuah pusat rehabilitasi ketergantungan obat. Hyeri ingin segera melihat keadaan Hong ra secara nyata.
Jungkook dan hyeri berjalan melewati lorong di dampigi oleh petugas yang ada disana.

"Ini kamarnya tuan" ucap perawat itu
"Terima kasih" sahut jungkook dan hyeri membuka pintu itu perlahan
"aku akan menunggu di luar" bisik jungkook di belakang telinga hyeri

hyeri hanya mengangguk dan masuk ke dalam kamar perawatan sang kakak. Jungkook kemudian menutup pintunya dan kemudian menuju ke ruangan dokter yang menangani Hongra. Hyeri ingin tahu secara detail tentang kondisi hongra saat ini.

**
Hyeri melihat sang kakak terbaring lemah di ranjang dengan beberapa alat medis yang terpasang di tubuhnya. Hyeri berjalan perlahaan menghampiri sang kakak dan duduk di tepi tempat tidurnya.
Hyeri kemudian memegang tangan Hongra dan kepala sang kakak berbalik melihatnya.

"Hai," bisiknya sembari menahan tangisnya.
Kemudian Hongra langsung menangis begitu melihat adik kembarnya yang telah lama menghilang itu.
Hyeri pun akhirnya tak bisa membendung tangisnya juga. dia menangis dan memeluk satu-satunya saudara yang dia miliki

"Maaf, telah meninggalkanmu terlalu lama, aku tak menyangka mereka akan melakukan hal ini juga padamu" ucap Hyeri sesenggukan.
"Maaf maaf maaf.. maafkan aku hongra.. aku berjanji tak akan meninggalkanmu lagi" lanjut Hyeri

tak ada kata-kata lagi setelah itu, mereka hanya saling berpelukan setelah begitu lama tak bertemu. Setelah cukup lama hyeri melihat wajah tirus hongra dan menangkap pipinya.
"melihatmu baik-baik saja membuatku bahagia hyeri" ucap hongra dengan suara basnya meskipu terdengar masih sangat lemah.

Hyeri mengangguk " kita akan bahagia bersama" sahut hyeri
tersenyum dan ar matanya masih mengalir karena hyeri masih tak tega melihat kondisi kakaknya yang begitu menyedihkan

"Wanita tua itu bukan nenek kandung kita" ucap Hongra yang tentu saja membuat hyeri terkejut.
kening hyeri berkerut dan menghapus air mata di pipinya
"Kita bukanlah anak Daddy. itu lah mengapa daddy jahat pada Mommy dan membunuhnya perlahan" sahut hongra pelan

hyeri memegang kepalanya dan sikutnya bertumpu di ranjang. " bagaimana ini bisa terjadi?" tanya hyeri
"Entahlah , mereka hanya menginginkan harta peninggalan mommy dan kakek kandung kita" jawab Hongra

hyeri tertawa miris
"dan kita yang jadi korbannya? sungguh lucu" ucapnya pelan dan menghapus kembali air matanya.
hyeri kemudian terdiam dan tampak memikirkan sesuatu

"Kau semakin cantik hyeri" lirih hongra dan menyentuh pipi hyeri
Hyeri pun tersenyum dan melihat hongra tersenyum tipis.
"kau akan cepat sembuh dan kembali seperti sedia kala,Jungkook akan membawamu keluar dari negara ini, kita kan ke amerika" ucap hyeri

Trap Hot Billioner 🔞|| JungkookOnde histórias criam vida. Descubra agora