Flavor

Penyesalan

Sesampainya di mansion Choi, Jihoon langsung berlari menuju kamar Hyunsuk melupakan dirinya yang sekarang sudah berbadan dua. Ia bingung saat tidak menemukan Mashiho di kamar itu, kamar itu kosong bahkan ranjangnya sangat rapi seperti tak ada yang tidur disana

" Jihoon, kau kembali?" Jihoon menoleh saat mendengar suara Junkyu di belakangnya, pria itu membawa nampan kotor entah dari mana. Mungkin dia habis makan dikamarnya? Pikir Jihoon

" Mashiho dimana?"

" Dia di kamar ku sedang -"

Jihoon langsung berlari keluar kamar menuju kamar Junkyu, membuat si pemilik kamar terheran melihat sikap Jihoon yang aneh

Di kamar Junkyu, Mashiho baru saja keluar dari kamar mandi dan merasa kaget saat tiba-tiba Jihoon datang langsung menerjangnya dengan pelukan

" Kak Jihoon, kenapa kau disini?"

" Kau baik-baik saja kan, apa dia melukai mu?" Mashiho mengernyit heran mendengar pertanyaan kakaknya, siapa yang di maksud melukainya? Dia bahkan merasa sangat baik saat ini

" Mashi jangan diam saja, apa dia melukai mu seperti yang di katakan Yoshi? Tidak kan, dia sahabat mu sejak kecil dia pasti-"

" Kak tenangkan dirimu, aku baik-baik saja "

Mashiho membawa Jihoon untuk duduk di ranjang, menggenggam kedua tangan kakaknya dan mengelus lembut punggung tangan itu

" Hubungan kami memang sedang tidak baik, dia marah pada ku tapi dia tidak pernah melukai ku kak "

" Kau tidak bohong kan?"

" Aku mengatakan yang sebenarnya, semua orang disini menjaga ku dengan baik. Tapi.... Kenapa kakak bisa disini?"

Jihoon menoleh ke pintu, ia beranjak untuk menutup pintu itu dan kembali duduk di sebelah adiknya

" Kenapa kamu meminta Mr.J membawa kakak, apa kamu tidak perduli dengan kakak?"

" Apa maksud kakak? Aku perduli karna itu aku meminta-"

" Kau meminta bantuannya untuk bisa membawa ku pulang kerumah kan tapi apa kau tau, dia tidak mau memulangkan ku kerumah sampai aku melahirkan bayiku disana"

" Ba-bayi, Apa maksud kakak?

Jihoon membawa tangan Mashiho untuk menyentuh perutnya yang masih belum terlihat menonjol

" Aku hamil, anak Hyunsuk"

" Be-benarkah?"

Dengan perlahan Mashiho mengelus lembut perut Jihoon dan senyuman terbit di wajah mungilnya

" Dan pria yang kau mintai bantuan itu, dia adalah ayah Hyunsuk Mashi. Dia menginginkan bayi ini dan ingin menjauhkannya dari ku"

Mashiho menjauhkan tangannya dan menatap tak percaya pada Jihoon

" Apa maksudmu, dia ayah ku ayah kandung ku Jung Jaehyun. Dan apa kata mu tadi kak? Tidak ayah tidak seperti itu"

Mashiho berdiri dengan kekesalan terlihat di wajahnya, ia tak suka saat ada orang lain mengatakan hal buruk pada ayah kandungnya meskipun ayahnya itu tidak pernah ada untuknya selama 18 tahun tapi ia selalu memperlihatkan kasih sayangnya lewat hadiah yang selalu ia kirim untuk putranya

" Di-dia ayah mu? Mashi dengar kau pasti salah. Namanya memang Jung Jaehyun tapi dia ayah Hyunsuk bukan kamu"

Mashiho menepis tangan Jihoon di pundaknya membuat kakaknya itu menatapnya dengan sendu

" Dia ayah ku bukan ayah Hyunsuk, pasti kau yang salah kak. Aku meminta ayah ku untuk membantu mu bukan ayah Hyunsuk dan kau malah mengatakan hal buruk tentangnya? "