KOS - KOSAN [ mlbb x Reader ]

Dimasakin

Aku baru aja berkemas dan merapikan kamarku, baju sudah kumasukan ke lemari plastik, sepatu sendal juga udah kususun rapi di rak, sprei udah kupasang. Sekarang waktunya istirahat! Baru mau rebahan tiba - tiba aku teringat sesuatu

"Anu, itu kalo udah beres - beres langsung ke dapur ya"

Aku inget tadi disuruh sama mas Xavier ke dapur, jadi penasaran mas Xavier mau ngapain ya?

Yaudah gausah mikir panjang aku beranjak keluar kamar, saat kubuka pintu tercium aroma masakan yang sangat enak, wah kayaknya mas Xavier lagi masak, wangi banget aku jadi lapar.

Ku berjalan mengikuti arah wanginya masakan dan ternyata dapurnya tidak jauh dari kamarku, cuman disebelah tinggal ngelangkah beberapa aja

Ku sundulkan kepalaku sedikit hendak mengintip dapur, dan dugaanku benar, mas Xavier lagi masak. Tapi ia tidak sendiri, ada lelaki surai silver dengan gaya rambutnya yang melawan gravitasi sedang memotong sayur - sayuran.

Mas Xavier menoleh padaku, sadar ada aku disini. Ia tersenyum padaku matanya mengisyaratkan untuk duduk, aku mengangguk.

"Kenapa mas?" Tanyaku pada mas Xavier yang lagi sibuk nge goreng. "Dimakan ya" ia menyodorkan sepiring nasi goreng padaku.

"E-eh mas gausah padahal, jadi ngerepotin..." ucapku, aku jadi gaenak kan ngerepotin...

"Gapapa, kebetulan saya lagi masak banyak" sahutnya, ini sih bukan nasi goreng biasa, tapi special dari cara mas Xavier platingnya aja kayak nasi goreng bintang lima!

Bener - bener suami idaman, 'kan?

Mas Xavier mematikan kompornya lalu menghampiri sembari membawa sepiring nasi goreng punyanya dan duduk berhadapan denganku disusul oleh temannya yang duduk di sebelahnya.

Kami bertigapun menikmati makanan, aku benar - benar terkejut ketika mencicipi nasgor buatan mas Xavier, sangat lezat. "Nasgornya enak bangettt!" Ucapku dengan mata berbinar - binar saking enaknya, terulas senyum di wajah Mas Xavier.

"Makasih, saya seneng ada yg suka sama masakan saya" ucap Mas Xavier sedikit tersipu membuatku gemas lihatnya.

"Dia emang paling jago masak, udah cocok jadi suami idaman kan? Tinggal nunggu calonnya aja HAHAHAHAHHH Setiap hari dimasakin yang enak - enak!" Celetuk teman mas Xavier, aku mengangguk antusias sementara yang dibicarakan tersipu malu.

"Mas kalo ngomong enteng banget"

"Oiya lupa kenalan, saya Nathan. Yang paling tua di kosan ini, gak kuliah tapi kerja, merantau" aku tersenyum sembari anggukan kepalaku. "Saya [Name], salam kenal mas".