(1)

899 66 1
                                    

                               •CHASE YOU•

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

                               •CHASE YOU•


Saya Park Sunghoon mengambil engkau menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita

Saya Nishimura Ni-ki menerima engkau menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita.

.

.

.

Pesta pernikahan sudah berlangsung beberapa jam yang lalu,janji pernikahan sudah terucapkan, tapi entah mengapa ni-ki yang sudah berstatus suami itu malah berada dipinggir jalan raya?

"Mama,ikie kangen"
Pria itu berjalan sambil menitikan air matanya.

Berjalan tanpa tau tujuan,sekarang ia butuh waktu sendiri.
Bibinya begitu tega menjodohkan ia dengan pria kaya agar hutangnya lunas,padahal ni-ki masih bersekolah.

Ni-ki seorang yatim piatu sejak ia kecil, ayah dan ibunya meninggal karena mengalami tabrak lari, pelaku lari begitu saat menabrak mobil kedua orang tuanya tanpa mau bertanggung jawab.

"Sedang apa kau disini?"

Ni-ki berbalik, ternyata itu suaminya Park Sunghoon.

"Kenapa kau pergi dari acara?"

Ni-ki tak menjawab,ia bingung apa yang harus ia katakan.

"Ayo pulang"
Sunghoon menarik tangan ni-ki.

Ni-ki yang ditarikpun hanya bisa pasrah,lagi pula apa yang bisa dilakukannya terhadap suaminya itu?

"Naik"
Ucap sunghoon membuka pintu mobil

Ni-ki yang sudah benar benar pasrah hanya menuruti perintah sunghoon itu.

Sunghoon menjalankan mobil itu, suasana dimobil itu sangat hening tak ada dari salah satu mereka yang berniat membuka percakapan, ni-ki juga tak tau mau dibawa kemana.

Beberapa menit berlalu ni-ki berhenti didepan rumah besar dan mewah, sepertinya itu rumah sunghoon terlihat dari sunghoon yang menyuruh scurity membuka gerabang

"Ayo turun".sunghoon

Ni-ki mengangguk dan turun dari mobil itu.

Sunghoon menggenggam tangan ni-ki dan tersenyum.

"Ayo masuk"

Sunghoon membukan pintu rumahnya, ni-ki dibuat kagum rumah sunghoon sangat terlihat mewah dan elegan. Di ruang tamu terdapat foto foto sunghoon semasa kecil dan sekolah,disana juga terdapat foto sunghoon wisuda,ternyata sunghoon lulusan dari luar negri.

"Kamar kita diatas,kalo ada sesuatu kau bisa meminta bibi Kim disini" ucap sunghoon kepada ni-ki yang sendari tadi diam.

"Bisakah kita tidur terpisah? aku belum terbiasa" ucap ni-ki menatap sunghoon.

"Baiklah kalau itu maumu,aku akan meminta bibi Kim  menyiapkan kamarmu"

"Ni-ki,kamarmu sudah siap,kamarmu berada disebelah kamarku"

Ni-ki mengangguk dan pergi kekamarnya,ia menutup pintu dan mengelah nafas,ia sangat lelah.
.

.

.

.

Sunghoon terbangun ia melihat jam sekarang jam sembilan tepat ia teringat dengan ni-ki, apakah ia sudah sarapan?
ia segera turun untuk melihat apakah ni-ki sudah bangun apa belum.

Di bawah sunghoon melihat bibi Kim sedang membersihkan area dapur.

"Bi, ni-ki sudah bangun?"

"Tuan ni-ki tadi pagi sudah berangkat sekolah tuan"

"Sekolah?"
Sunghoon terkejut bagaimana bisa ni-ki sekolah,apakah ia tidak lelah.

"Iya tuan, katanya ia tak mau ketinggalan pelajaran"

"Ya udah deh bi"
Sunghoon berbalik kekamarnya untuk mandi dan menunggu ni-ki pulang.
.

.

.

Pukul 19:30
Ni-ki belum juga kembali, sunghoon menelfon pihak sekolah,pihak sekolah mengatakan ni-ki sudah pulang sejak sore.kemana anak itu pergi?

CHASE YOU | HOONKIOù les histoires vivent. Découvrez maintenant